Page 15 - HUTANG JANGKA PENDEK KELOMPOK 8 fixxx
P. 15

e.  Pembelian akan diberikan potongan 2% jika dibayarkan dalam waktu 10 hari, jangka waktu

                       kredit 30 hari.


               Contoh Kasus:
                       Perusahaan ABC membeli barang dagangan dengan harga Rp. 500.000,00 dengan syarat

               2/10, n/30. Pencatatan transaksi di atas, bila didasarkan atas nilai bruto dengan menggunakan

               metode fisik adalah seperti berikut:

                 Tanggal              Keterangan                       Debit                  Kredit


                           Pembelian                               Rp. 500.000,00

                              Hutang Usaha                                                Rp. 500.000,00


               Bila  pelunasan  dilakukan  dalam  jangka  10  hari  atau  kurang,  jurnal  untuk  mencatat  transaksi

               pelunasan sebagai berikut:

                 Tanggal              Keterangan                       Debit                  Kredit


                           Hutang Usaha                            Rp. 500.000,00


                              Kas                                                         Rp. 500.000,00

                              Pot. Pembelian                                              Rp. 500.000,00




               Hutang Wesel atau Promes


                       Hutang wesel atau promes adalah kewajiban yang dibuktikan dengan janji tertulis tanpa
               syarat untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian

               hari. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hutang ini bersifat lebih formal dibandingkan dengan

               hutang dagang biasa. Apabila wesel dibuat dengan jangka waktu kurang dari satu tahun maka
               wesel tersebut digolongkan sebagai hutang lancar. Proses timbulnya hutang wesel sama seperti

               hutang dagang, yaitu dari kegiatan pembelian barang atau jasa secara kredit. Dapat juga terjadi
               pada awalnya merupakan hutang dagang biasa kemudian dengan tujuan untuk lebih memberikan

               kepastian bagi kreditur maka hutang dagang tersebut berubah menjadi hutang wesel. Jenis-jenis

               wesel: wesel bayar berbungan dan wesel bayar tidak berbunga.



                                                                                                            6
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20