Page 24 - HUTANG JANGKA PENDEK KELOMPOK 8
        P. 24
     Hutang Dividen
                       Hutang deviden adalah deviden yang dapat dibayar sebagaimana diumumkan oleh dewan
               komisaris perusahaan tapi pada akhir periode belum dibayar dan dicatat sebagai hutang deviden.
               Perseroan Terbatas yang sudah mengumumkan adanya pembagian deviden kepada para pemegang
               saham sudah harus mengakui adanya hutang pada saat pengumuman.
                                Hutang Dividen:
                            Hutang  dividen  diakui  pada  saat  pengumuman  dividen  dalam  Rapat  Umum
                            Pemegang Saham
                            Hutang dividen  yang diakui hanyalah dividen tunai atau dividen yang diberikan
                            dalam bentuk asset
                            Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada pengakuan utang. Dividen
                            saham akan dicatat dengan mengklasifikasikan saldo laba ke modal /agio saham
               Contoh:
               Tanggal 30 Desember 2002 diumumkan akan dibagikan deviden sebesar Rp500.000,00 kepada
               para pemegang saham, maka perusahaan akan menjurnal:
                  Tanggal                  Keterangan                       Debit               Kredit
                 Des     30    Laba ditahan                          Rp500.000,00
                                   Hutang  deviden  (pengumuman                           Rp500.000,00
                                   pembagian     deviden    kepada
                                   pemegang saham)
               Pendapatan yang diterima di muka
                       Kadang-kadang ada beberapa jenis pendapatan yang dapat diterima lebih dahulu seperti
               uang langganan majalah atau sewa. Pos ini dinyatakan sebagai hutang, karena menggambarkan
               suatu klaim terhadap perusahaan. Pada umumnya kewajiban ini diselesaikan dengan menyerahkan
               barang atau jasa dalam periode akuntansi berikutnya. Jika terdapat penerimaan di muka melampaui
               satu  periode  akuntansi  berikutnya harus  dilaporkan dalam neraca sebagai kelompok  tersendiri
               (terpisah dari hutang jangka pendek).





