Page 36 - SIMKOMDIG SMT 2
P. 36
C. Komunikasi Dalam Jaringan
Dalam Mata Pelajaran Simdig, adapun yang dimaksud dengan “komunikasi dalam
jaringan” (komunikasi daring) adalah komunikasi menggunakan teknologi digital dengan
sarana Internet. Sebelum era digital, komunikasi daring telah ada, ketika Alexander
Graham Bell, imigran Amerika asal Skotlandia, mematenkan perangkat telepon,
komunikasi daring telah dimulai meskipun menggunakan teknologi analog.
Komunikasi daring menggunakan internet dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti
Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima
informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut
dinamakan ARPANET, diluncurkan pada tahun 1969, yang kemudian berkembang
menjadi internet. Internet berasal dari kata interconnected networks yang disingkat menjadi
Internetwork, atau Internet. Munculnya world wide web pada tahun 1990-an membuka
ruang komunikasi daring yang lebih luas kepada pengguna internet.
Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien terbukti dengan
tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting (misalnya Whatsapp, Line,
Google Hangouts), e-mail (surat elektronik- surel) Facebook, dan Twitter. Begitu banyak
fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk memudahkan terjadinya komunikasi.
Seseorang dituntut untuk cerdas memilih layanan daring yang sesuai dengan kebutuhannya.
1. Jenis Komunikasi Daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan memengaruhi keserempakan waktu
komunikasi. Terdapat dua jenis komunikasi daring.
2. Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi
menggunakan perangkat seperti komputer, smartphone, dan sejenisnya yang terkoneksi
dengan internet sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time).
Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut.
Text chat, adalah sebuah fitur, perangkat lunak, atau program dalam jaringan Internet
untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung antara sesama pemakai Internet yang
sedang daring (yang sama - sama sedang menggunakan internet). Komunikator dapat
mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang
dituju (komunikan) membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses
terjadinya text chatting.
26