Page 10 - kerajaan-kerajaan maritim
P. 10
dan benua Australia dan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik menyebabkan wilayah ini
sejak dahulu kala berada pada jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan antar negara dan
antar benua yang ramai. Wilayh Indonesia yang strategis pada titik silang lalu lintas pelayaran
dan perdagangan dunia mendorong penduduknya terlibat dalam gerak perdagangan dunia
khususnya dengan Cina dan India. Pada mulanya para pedagang Cina hanya lewat di Selat
Malaka menuju India dan sebaliknya. Akan tetapi, selanjutnya di wilayah Nusantara mereka
juga menambah perbekalan dan barang dagangan
Pelaut-pelaut Nusantara turut aktif melakukan pelayaran dan perdagangan. Mereka telah
menganal delapan arah mata angin dan mengenal gugus bintang. Seiring dengan timbuh dan
berkembangnya kerajaan-kerajaan di Nusantara, baik pada masa pengaruh Hindu-Buddha
maupun pada masa pengaruh Islam, banyak bermunculan kerajaan-kerajaan yang bercorak
maritime. Mereka mengembangkan kegiatan perdagangan dan pelayaran dengan
memanfaatkan kondisi geogrfis yang menguntungkan. Namun, kegiatan maritime masyarakat
di Nusantara pada abad ke-18 mengalami kemunduran. Praktek monopoli perdagangan dan
pelayaran yang diberlakukan pemerintah colonial Belanda walaupun tidak mematikan, tetapi
sangat membatasi gerak kapal-kapal pelaut Indonesia.
Dari pemaparan di atas tahukah Anda mengapa suatu kerajaan dianggap sebagai kerajaan
maritim ? Coba kemukakan pendapatmu di depan guru dan teman-temanmu yang lain !
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi,
contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Kerajaan – kerajaan Maritim Indonesia Masa Hindu Budha
Kedua : Pengaruh Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
1