Page 22 - handbook revisi_2
P. 22
Simpanlah sebagian dari pada harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh
lebih baik bagimu.” (HR Bukhori).
Dan dizaman sekarang ketika ananda ingin menyimpan sebagian harta pastinya
ke Bank. Ananda harus lebih bijak dalam memilih Bank, karena di Bank rentan sekali
akan adanya Riba. Riba ini bisa ananda lihat dalam sistem bunga dari Bank tersebut.
Berikut perbedaan sistem bunga antara Bank Konvensional dengan Bank syariah
paling menonjol terlihat dari penerapan sistem bunga. Bank umum menggunakan
suku bunga sebagai acuan dasar dan keuntungan. Sementara, Bank syariah tidak
menggunakan sistem bunga, tetapi imbal hasil atau nisbah. Bagi hasil diperoleh dari
pembagian keuntungan antara Banik dan nasabah.
Bunga tunggal adalah bunga yang hanya terdapat pada hanya modalnya saja,
selanjutnya bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbunga
maka jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk. Sedangkan suku bunga tunggal
adalah suku bunga yang besarnya tetap dari waktu ke waktu. Apabila uang yang
Ananda miliki disimpan di bank, maka makin lama menyimpan uang dengan
sendirinya akan bertambah banyak karena tiap bulannya akan bertambah dengan bunga.
RUMUS BUNGA TUNGGAL:
Jika modal sebesar M ditabung dengan bunga b% setahun, maka besarnya bunga
tunggal (B) dirumuskan sebgai berikut:
B = M x x t Setelah t tahun keterangan:
B =besar bunga
B = M x x Setelah t bulan M =modal
b =presentase bunga
B = M x x Setelah t hari T = waktu
9