Page 42 - Diktat Elektronik Las SMAW 1F
P. 42
Diktat Elektronik Las SMAW
D. Ketinggian Busur Nyala Terhadap Bentuk Jalur Lasan
Sukaini (2013: 33) ketinggian busur nyala kurang lebih 3-4
milimeter atau sama dengan diameter kawat inti elektrodanya. Bila
jarak busurnya sama dengan diameter kawat inti elektrodanya, maka
cairan dari elektrodanya akan mengalir dengan baik dan mengendap
dengan baik. Apabila jarak elektroda terlalu dekat dengan benda yang
akan dilas atau kurang dari inti diameter elektroda yang digunakan
hasil lasan membentuk hasil lasan yang ramping dan menonjol kearah
atas. Sedangkan jarak elektroda yang terlalu tinggi atau panjang dapat
menghasilkan jalur las yang melebar serta memiliki banyak percikan.
Gambar 39. Pengaruh Panjang Busur Nyala Terhadap Hasil Las
(Gunadi, 2008: 210)
E. Kecepatan Elektroda
Kecepatan pada saat pengelasan atau travel speed yang dilakukan
harus sesuai dengan besar arus yang digunakan. Arus dan kecepatan
harus seimbang agar didapat profil pengelasan yang baik. Jika
kecepatan perjalanan terlalu tinggi maka logam cair akan cepat
membeku dan manik las akan rendah, jika dilakukan dengan kecepatan
rendah rigi-rigi las akan melebar, maka lakukan dengan konstan atau
konsisten tidak terlalu cepat dan juga lambat.
Gambar 40. Pengaruh Kecepatan Elektroda Terhadap Hasil Las
(Gunadi, 2008: 210)
42