Page 21 - 3 - MODUL WHOLE OF GOVERNMENT CETAK
P. 21
6 Whole of Government
Kedua, terkait faktor-faktor internal dengan adanya
fenomena ketimpangan kapasitas sektoral sebagai
akibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam
pembangunan. Satu sektor bisa menjadi sangat superior
terhadap sektor lain, atau masing-masing sektor tumbuh
namun tidak berjalan beriringan, melainkan justru
kontraproduktif atau „saling membunuh‟. Masing-masing
sektor menganggap bahwa sektornya lebih penting dari
yang lainnya. Sebuah contoh misalnya, sektor
lingkungan hidup memandang bahwa pelestarian alam,
terutama hutan, merupakan prioritas dalam
pembangunan, sehingga perlu mendapatkan prioritas
dukungan kebijakan dan keuangan yang lebih.
Sementara di sisi lain sektor pertambangan memandang
bahwa pembangunan memerlukan modal besar, dan
hanya tambanglah yang bisa menyediakan. Kedua
sektor sangat penting, tetapi nampak ada perbedaan
tajam atau bahkan saling bertabrakan dalam perumusan
tujuan masing-masing. Sektor pendidikan dengan sektor
investasi, misalnya, bisa berpotensi untuk
berseberangan dalam kepentingan jangka pendek dan
panjang. Sektor pendidikan misalnya lebih berorientasi
pada penyiapan sumber daya manusia jangka panjang
melalui investasi pendidikan. Hasil dari pembangunan di
sektor pendidikan tidak akan bisa diraakan dalam jangka