Page 18 - E-Module Fisika Kelas X
P. 18
E-Module Fisika Kelas X
alat ukur standart dimana hasil pengukuran langsung terbaca pada alat ukur tersebut.
Sedangkan pengukuran tidak langsung ialah proses pengukuran suatu besaran dengan
cara mengukur besaran lain.
Gambar 2. 1 Penjahit mengukur lengan Gambar 2. 2 Mengukur volume dan massa
dengan meteran baju balok untuk menghitung massa jenis
Pengukuran suatu besaran dapat dilakukan hanya sekali jika diyakini sudah
menghasilakan nilai yang terbaik. Ada kalanya pengukuran tidak bisa menghasilkan nilai
terbaik jika hanya dilakukan hanya sekali. Oleh karena itu untuk mengahasilkan
pengukuran yang terbaik perlu dilakukan pengulangan.
Dalam melakukan pengukuran kita selalu berhadapan dengan benda atau objek yang
diukur, alat ukur, dan satuan yang digunakan. Alat ukur ialah alat yang digunakan dalam
pengukuran dan mempunyai satuan yang baku. Dalam mengukur suatu benda sering kali
terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil. Hal ini disebabkan oleh paralaks (beda
kemiringan dalam melihat), maka ketika membaca mata harus melihat tegak lurus
terhadap skala.
1. Pengukuran Panjang
Dalam mengukur panjang suatu benda, haruslah dipilih alat ukur yang sesuai dengan
panjang benda yang diukur. Alat ukur panjang terdiri dari penggaris, jangka sorong, dan
mikrometer sekrup.
a. Penggaris
Penggaris mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Ini merupakan jarak
antara dua garis pendek berdekatan pada penggaris yang biasa anda gunakan. Nilai
tersebut ialah skala terkecil pada penggaris.
SMA N 1 WOLOWAE 18