Page 8 - E-Module Fisika Kelas X
P. 8
E-Module Fisika Kelas X
BESARAN DAN SATUAN Sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dapat
dinyatakan dengan nilai dan satuan disebut Besaran
Fisika.
Sementara itu, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran serta
menunjukkan jenis dari besaran yang diukur. Satuan yang digunakan terdiri dari satuan
baku dan satuan tak baku. Satuan baku merupakan satuan yang bila digunakan untuk
mengukur, hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua orang. Sedangkan, satuan tak
baku merupakan satuan yang nilainya tidak tetap dan tidak standart.
Sistem satuan yang digunakan standar sejak tahun 1960 terutama digunakan dalam
dunia pendidikan dan pengetahuan dinamakan sistem metriks. Sistem metriks meliputi
sistem metriks besar atau MKS (meter, kilogram, sekon) dan sistem metriks kecil atau
CGS (centimeter, gram, sekon). MKS yang biasa disebut sistem internasional atau
disingkat SI. SI ialah satuan baku yang digunakan secara universal dalam masyarakat
ilmiah. Sedangkan satuan tidak baku yang sering dijumpai dalam masyarakat ialah
mengukur panjang menggunakan jengkal, mengukur massa menggunakan gayung dan
lain-lain.
Berdasarkan arahnya besaran dibedakan menjadi dua, yaitu besaran skalar dan
besaran vektor. Besaran skalar ialah besaran yang hanya memiliki besar/nilai, sedangkan
besaran vektor ialah besaran yang memiliki nilai dan arah.
Nah, berdasarkan satuannya besaran dibedakan menjadi dua yaitu Besaran Pokok dan
Besaran Turunan.
a. Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan
besaran yang lain. Satuan besaran pokok telah ditetapkan terlebih dahulu
berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok tidak diturunkan dari besaran
lain. Artinya besaran pokok bersifat bebas. Besaran pokok yang telah disepakati oleh
para ilmuwan dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1. 1 Besaran-besaran Pokok
No. Besaran Pokok Satuan Lambang Satuan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram kg
3. Waktu Sekon s
SMA N 1 WOLOWAE 8