Page 17 - Modul K3LH Kelas X Semester Gasal
P. 17
KESELAMATAN KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
ESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
KELAS X
D. Jenis Bahaya di
Laboratorium
Laboratorium menghadapi beragam risiko, baik dari dalam maupun luar
laboratorium. Beberapa risiko terutama mungkin mempengaruhi laboratorium itu
sendiri, tetapi risiko lainnya mungkin mempengaruhi lembaga yang lebih besar dan
bahkan masyarakat jika tidak ditangani dengan tepat.
1. Keadan Darurat Skala Besar dan Situasi Sensitif
Adanya banyak jenis kejadian skala besar yang bisa mempengaruhi
laboratorium dan benar-benar mengganggu operasional laboratoium. Sebagian
keadaan darurat skala besar dan situasi sensitive yang paling sering terjadi meliputi:
a. Kebakaran, banjir, dan gempa bumi,
b. Peringatan pandemic,
c. Pemadaman listrik,
d. Larangan perjalanan,
e. Tumpahan atau lepasnya bahan berbahaya
f. Hilangnya bahan atau peralatan laboratorium,
g. Hilangnya data atau sistem computer.
h. Hilangnya peralatan yang bernilai tinggi atau sulit dicari penggantinya, dll.
2. Bahaya hayati
Bahaya hayati merupakan masalah laboratorium yang menangani
mikroorganisme atau bahan yang terkontaminasi mikroorganisme. Bahaya-bahaya
ini biasanya muncul di laboratorium penelitian klinis seperti laboratorium
mikrobiologi, tetapi mungkin juga muncul di laboratorium lain. Penilaian risiko bahan
bahaya hayati perlu mempertimbangkan sejumlah faktor, antara lain organisme yang
dimanipulasi, perubahan yang dilakukan terhadap organisme tersebut, dan kegiatan
yang akan dilakukan dengan organism tersebut.
3. Paparan bahan kimia beracun
Salah satu resiko yang sulit diprediksi dan paling berbahaya yang dihadapi
seseorang di dalam laboratorium adalah kadar racun berbagai bahan kimia. Di
laboratorium kimia, tidak ada satu zat pun yang sepenuhnya aman dan semua bahan
kimia menghasilkan efek beracun jika zat tersebut dalam jumlah yang cukup tersentuh
oleh sistem hidup. Banyak bahan kimia memiliki lebih dari satu jenis kandungan racun.
9
K3 DI LABORATORIUM