Page 45 - Modul K3LH Kelas X Semester Gasal
P. 45

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)

                                   ESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
                                                                                             KELAS X

                            Berikut merupakan tata cara penggunaan lemari asam :
                      a.    Nyalakan switch fan atau blower beberapa menit sebelum memulai bekerja dengan
                            furniture  yang  satui.  Hal  ini  dimaksudkan  untuk  membuang  sisa-sisa  uap  yang
                            mungkin saja masih tertinggal pada proses sebelumnya.
                      b.    Nyalakan switch lampu penerang dan buka sliding window sesuai dengan kebutuhan,
                            biasanya  sliding  window  dibuka  sekitar 50-30  cm  agar  cukup  ketika  memasukan
                            botol reagen atau alat gelas lainnya.
                      c.    Setelah reagen dan alat gelas lainnya ada di dalam lemari asam, turunkan kembali
                            sliding window hingga menutupi daerah wajah, leher dan bahu. Hal ini dilakukan
                            untuk mengantisipasi uap keluar dan terhirup oleh user atau bahkan terkena percikan
                            bahan kimia berbahaya.
                      d.    Lakukan dengan sangat hati-hati setiap proses pekerjaan. Jika pada kasus tertentu
                            anda  harus  meninggalkan  lemari asam  sementara  ada  banyak  reagen  yang masih
                            perlu dikerjakan, maka turunkan kembali sliding window, sisakan terbuka sekitar 5-
                            10 cm. Hal ini dilakukan agar uap tetap terhirup fan dan lemari asam tidak bersifat
                            kedap udara.
                      e.    Setelah menggunakan lemari asam, pastikan anda meninggalkan lemari asam dalam
                            keadan bersih dan kering. Jika sebelumnya anda bereksperimen dengan zat berbahaya
                            pastikan  anda  membilas  lemari  asam  dengan  air  mengalir  dan  mengeringkannya
                            dengan  kain  bersih.  Hal  ini  dimaksudkan  agar  lemari  asam  selalu  dalam  keadan
                            bersih,  menghindari  resiko  pada  pemakaian  selanjutnya  dan  menjaga  ketahanan
                            lemari asam agar tetap awet.
                      f.    Terakhir, pastikan anda mematikan switch fan dan lampu penerang pada lemari asam
                            setelah selesai menggunakan.


                      5.    Kotak P3K
                           P3K  merupakan  pertolongan  yang  diberikan  segera  setelah  kecelakaan  dengan
                      memberikan  pengobatan  dan  perawatan  darurat  bagi  korban  sebelum  pertolongan  yang
                      lebih akurat oleh dokter ahli. Kegiatan di laboratorium memiliki resiko tinggi untuk terjadi
                      berbagai  kecelakaan,  oleh  karena  itu  keberadaan  kotak  P3K  harus  diperhatikan.  P3K
                      bersifat  darurat  namun  menuntut  kecepatan  dan  ketepatan  agar  dapat  menyelamatkan
                      penderita. Tujuan pemberian P3K adalah :
                      1.  Menyelamatkan nyawa korban
                      2.  Meringankan penderitaan korban
                      3.  Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah
                      4.  Mempertahankan daya tahan korban
                      5.  Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut
                      6.  Membuat korban agar tetap stabil  dan tidak lebih parah
                      7.  Mengurangi rasa nyeri, tidak nyaman atau rasa cemas pada korban
                        Berikut peralatan P3K yang umum harus ada di kotak P3K yang berada di laboratorium:
                      1.  Plester
                      2.  Safety-pins
                      3.  Kasa steril untuk luka besar

                                                             36
                 ALAT PELINDUNG DIRI
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50