Page 76 - Modul K3LH Kelas X Semester Gasal
P. 76
KESELAMATAN KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
ESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
KELAS X
2. Berdasarkan wujudnya
Berdasarkan wujudnya limbah dibedakan menjadi limbah padat, limbah cair, limbah gas.
a. Limbah padat
Limbah padat adalah hasil buangan laboratorium berupa padatan,lumpur, bubur yang
berasal dari sisa kegiatan laboratorium. Limbah padat biasa disebut sebagai sampah.
Contoh limbah padat organik mudah membusuk yaitu sampah sisa makanan, sampah
sayuran, kulit buah-buahan, dan dedaunan. Contoh limbah padat yang tidak mudah
membusuk adalah kertas, kain, batang kayu, besi-besi tua, dan sampah kaleng.
b. Limbah cair
Limbah cair adalah limbah yang berwujud cairan, yang mana berupa air yang tercampur
dengan bahan buangan lainnya atau yang terlarut dalam air. Contoh limbah cair domestik
adalah air sabun, air cucian, tinja, dan sisa makanan yang berwujud cair. Contoh limbah
cair industri adalah cairan sisa proses produksi yang berupa zat kimia, cairan untuk
pelumas mesin-mesin di industri, dan cairan-cairan lainnya hasil kegiatan industri. Air
hujan yang tercemar diakibatkan dari pencemaran udara yang dihasilkan dari penggunaan
bahan bakar fosil dari zat-zat pencemar udara. Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan
berdasarkan pada:
• Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah dapat
diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik;
• Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSA;
• Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru Indofeno
• Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD);
• Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPN Sifat Khusus contohnya
Asam Borat (H3BO3) dengan metoda Titrimetrik;
• Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA
c. Limbah gas
Limbah gas adalah limbah yang berasal dari udara yang tercemar akibat penggunanaan
bahan bakar fosil. Contoh limbah gas adalah penggunaan bensin, solar, minyak tanah, dan
sebagainya. Limbah gas sangat mempunyai pengaruh negatif yang besar terhadap
kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan manusia setiap detik dan menit selalu menghirup
udara, dimana kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan manusia karena mengganggu
pernapasan manusia.
3. Berdasarkan sumber dan tingkat bahaya
Pembahasan limbah berdasarkan sumber dan tingkat bahaya merujuk pada limbah B3.
Sumber limbah B3 menurut PP Nomor 101 Tahun 2014, yaitu sebagai berikut:
a. Limbah dari sumber spesifik. Limbah B3 ini merupakan sisa proses suatu industri kegiatan
tertentu.
b. Limbah dari sumber yang tidak spesifik. Untuk limbah B3 ini berasal bukan dari proes
utamanya, misalnya dari kegiatan pemeliharaan alat, pencucian inhibitor, korosi, pelarut
perak, pengemasan dan lain-lain.
c. Limbah B3 dari bahan kadaluarsa, tumpahan, sisa kemasan, atau buangan produk yang tidak
memenuhi spesifikasi. Limbah jenis ini tidak memenuhI spesifikasi yang ditentukan atau
67
LIMBAH