Page 93 - Modul K3LH Kelas X Semester Gasal
P. 93
KESELAMATAN KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
ESEHATAN KESELAMATAN KERJA & LINGKUNGAN HIDUP(K3LH)
KELAS X
LEMBAR KERJA BAB IV
“PENYIMPANAN BAHAN KIMIA”
1. bahan kimia banyak yang memiliki potensi menimbulkan bahaya bagi lingkungan yang
disebabkan dari sifat bahan dan juga dari reaksi antar bahan. Berikut ini beberapa hal
pertimbangan bahan kimia harus disimpan dengan benar :
• Menghindari kerusakan
• Mencegah tumpahan
• Memisahkan zat yang tidak kompatibel
• Menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan seperti yang memicu timbulnya api,
ledakan, dan gas beracun
• Mencegah kontaminasi
• Mencegah paparan racun
• Melindungi individu
2. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam penyimpanan bahan kimia antara lain:
• Informasi dalam MSDS
• Tingkat resiko bahaya (multiple hazards)
• Pelabelan (labelling)
• Fasilitas penyimpanan (storage facilities)
• Wadah sekunder (secondary containment)
• Bahan kadaluarsa (outdate chemicals)
• Inventarisasi (inventory)
• Informasi resiko bahaya (hazard information)
• Pemisahan (segregation)
3. Penyimpanan bahan kimia di rak/lemari :
• Pastikan rak penyimpanan bahan kimia diikat ke dinding dan memiliki bibir atau
metode lain yang cocok untuk mencegah botol dari jatuh, misal terjadi peristiwa gempa
bumi.
• Hindari menyimpan semua bahan kimia melebihi tinggi bahu. Wadah besar (1 gal atau
lebih), cairan, dan bahan korosif harus disimpan tidak lebih tinggi dari level mata.
(note: 1 gal ≈ 4-4.5ltr).
• Jangan mengisi rak terlalu penuh.
• Bahan kimia mudah terbakar (lebih dari 10 gal) harus disimpan dalam lemari
penyimpanan khusus.
• Lemari penyimpanan bahan kimia diberi label sesuai dengan jenis keluarga kimia atau
klasifikasi bahaya misal Acid Storage, Solvent Storage, dll.
4. Kombinasi bahan kimia yang berpotensi menimbulkan ledakan :
• Ammonium nitrat (NH4NO3), serbuk seng (Zn) dengan air
• Peroksida dengan magnesium (Mg), seng (Zn) atau aluminium (Al)
8