Page 10 - COBBAAA FIXX
P. 10

menginfeksi apabila seseorang menderita luka terbuka dimana gejala akan muncul sekitar 3-21
                hari setelah terinfeksi. Pada 80-90% penderita, gejala muncul 1-2 minggu setelah terinfeksi.

                Seseorang  yang  terinfeksi  akan  menunjukkan  gejala  seperti  peningkatan  kekakuan  umum,
                kejang otot, hingga kesulitan bernapas. Bagaimana bakteri C. tetani menyebar ke tubuh dan

                bagaimana kejang dapat terjadi? Untuk memahaminya, perhatikan video berikut.





















                                                            Sumber: https://youtu.be/b2JLTrfGOoo

                Secara ringkas, kejang pada penderita tetanus dapat terjadi karena adanya kerusakan pada enzim

                asetilkolin  esterase.  Kerusakan  tersebut  mengakibatkan  asetilkolin  yang  bertindak  sebagai

                pembawa  impuls  di  sinapsis  tidak  bisa  terpecah  menjadi  asetat  dan  kolin  setelah  bertugas

                menghantarkan impuls. Akibatnya organ efektor seperti otot menjadi kejang.





               D.




                    Sistem saraf manusia tersusun atas sistem yang sangat kompleks dan saling berhubungan satu

            sama lain. Sistem saraf manusia terbagi menjadi dua bagian besar yaitu sistem saraf pusat dan sistem
            saraf tepi.








                    Sistem saraf pusat terdiri atas otak (serebral) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis).

            Sistem saraf pusat dilindungi oleh lapisan pelindung yang disebut dengan selaput meninges. Selaput

            meninges terdiri atas tiga lapisan, yaitu dura mater (lapisan terluar yang tebal  dan  kuat   serta  melekat
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15