Page 41 - E-Book
P. 41
obyek. Sikap diekspresikan dari nilai-nilai atau
pendangan hidup seseorang dibagi dalam tiga
komponen yaitu kognitif, afektif dan konatif.
Kognitif adalah kepercayaan seseorang terhadap
obyek, afektif merupakan penilaian seseorang
terhadap obyek, konatif merupakan
kecenderungan berperilaku dengan cara tertentu
yang berhubungan dengan suatu obyek sikap
(Hosnan, 2014:419).
Secara etimologi nasionalisme berasal
dari kata nation artinya Bangsa. Dalam
antropologi dan sosiologi bangsa mempunyai
pengertian bahwa suatu masyarakat merupakan
suatu persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan
masing-masing anggota memiliki satu kesatuan
ras, agama, Bahasa, sejarah dan adat istiadat.
Dalam pengertian politis bangsa merupakan
masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan
tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai
suatu kekuasaan yang tertinggi baik ke dalam
maupun ke luar (Yatim, 1999:57).
Menurut Sartono Kartodirjo (Atmojo,
2006:40) Prinsip-prinsip Nasionalisme dalam
suatu negara dijiwai dengan Kesatuan,
Kebebasan, Kesamaan, Kepribadian, dan
Prestasi. Kesatuan (Unity) meliputi wilayah,
Bahasa, bangsa, idiologi, pemerintahan,
pertahanan, perekonomian, dan keamanan;
Kebebasan (freedom, liberty, independence)
yang meliputi berbicara, beragama, berkelompok,
31