Page 4 - Materi-Workshop-Wirausaha-IT
P. 4
Taman Bacaan Excellent http://www.excellent. or.id Halaman 2 dari 56 Halaman
disana, ujung jari telunjuk tangan kiri saya sempat ikut diajak berputar-putar oleh gear mesin.
Serem kalau ingat sekarang, meski bekasnya tidak terlalu kentara.
Karena baru lulus SMA, saya happy-happy saja bekerja sebagai operator produksi, meski
pekerjaannya berat. Waktu itu gaji hanya Rp. 50.000,- per Minggu. Ini termasuk lumayan
karena UMR saja hanya Rp. 138.000,- per bulan.
Satu tahun bekerja sebagai operator produksi dengan sistem shift, saya mulai berpikir
bahwa saya tidak akan kuat bekerja sebagai operator selamanya. Saya mudah lelah. Berbeda
dengan rekan-rekan saya yang berbadan kekar, saya hanya berpostur biasa-biasa saja. Tinggi
saya sekitar 168 cm dan berat saat itu hanya 50-53 kg. Bandingkan dengan sekarang yang
memiliki berat hampir 70-80 Kg. Hahaha. Endut.
1 tahun kemudian, karena garing menunggu waktu shift (saya kerja shift 1 dan 2
bergantian setiap minggu), saya memutuskan kuliah dibidang komputer.
Mengapa garing? Sebabnya sederhana. Jika saya masuk kerja pagi, berangkat dari rumah
sekitar pukul 6 pagi, masuk kerja pukul 8 pagi hingga selesai bekerja pukul 16.30 dan sampai
dirumah menjelang atau selepas Maghrib. Jika shift 2, saya berangkat dari rumah sekitar pukul
14.30, masuk kerja pukul 16.30 hingga keluar kerja pukul 23.30 dan pulang sampai dirumah
sekitar pukul 01 dini hari. Saat shift 2 ini, banyak waktu luang dipagi hari, karena saya pusing
jika tidur dipagi hari meski malamnya mulai tidur sekitar pukul 2 dini hari.
Dimana bisa kuliah tanpa meninggalkan pekerjaan ? Sulit memilihnya saat itu. Pilihannya
terbatas. Beberapa malah hanya berupa ruko sehingga ada anekdot, "Status : Disamakan.
Disamakan dengan ruko maksudnya, hehehe..."
Saya sempat mempertimbangkan APP (Akademi Pimpinan Perusahaan) dan Gunadarma.
Masalahnya, keduanya cukup jauh dari tempat kerja di Jababeka Cikarang. Akhirnya saya
memilih yang terdekat, di STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer) Bani
Saleh Bekasi. Saat itu masih berupa AMIK (Akademi Manajemen Informatika & Komputer).
Alasan saya saat masuk kesana simple. Itu adalah lembaga pendidikan untuk Diploma 3 dengan
jarak terdekat dan punya gedung yang jelas :-P. Saya memilih Diploma 3 karena ingin cepat
naik posisi dari operator produksi. Alasan lain adalah bahwa STMIK Bani Saleh menyediakan
sistem shift untuk mahasiswa yang terkena shift. Ini terdengar lucu tapi sistem ini
mengakomodasi banyak orang yang ingin meningkatkan karirnya, meski dalam level yang tidak
terlalu tinggi.
Cita-cita saya sederhana. Saya ingin bekerja sebagai tenaga administrasi. Sebagai staff
gudang seperti yang saya lihat di PT. Ochiai. Dibandingkan bekerja sebagai operator produksi,
bekerja sebagai staff gudang yang mengetik di komputer kelihatan lebih santai. Rekan-rekan
yang bekerja sebagai operator produksi sering berkata, "Jadi operator produksi itu nggak ada
Share Pengalaman Wirausaha/Bisnis IT