Page 27 - Framework Codeigniter 2
P. 27
www.koder.web.id – Kumpulan tutorial komputer
Untuk contoh pertama, kita akan membuat sebuah aplikasi hello codeigniter yang sederhana.
Aplikasi tersebut akan diletakkan di folder hello dari htdoc anda, sehingga anda dapat
mengaksesnnya dengan membuka url http://localhost/hello. Perhatikan URL Berikut ini:
http://localhost/hello/index.php/blog/
Pada contoh di atas, CodeIgniter akan berusaha untuk menemukan sebuah controller bernama
blog pada file blog.php, kemudian menampilkannya ke browser. Mari kita coba membuat sebuah
controller sederhana sehingga dapat melihat apa yang terjadi. Dengan menggunakan teks editor,
buatlah file bernama blog.php di dalam folder application/controller. Setelah itu buatlah sebuah
kelas Blog yang merupakan turunan dari kelas CI_Controller.
1. <?php if ( ! defined('BASEPATH'))
2. exit('No direct script access allowed');
3.
4. class Blog extends CI_Controller {
5.
6. function __construct()
7. {
8. parent::__construct();
9. }
10.
11. function index()
12. {
13. echo "Haloo.. saya adalah contoh codeigniter pertama";
14. }
15.
16. }
17. /* End of file Blog.php */
18. /* Location: ./application/controllers/blog.php */
Setelah itu apa yang terjadi? Coba buka situs Anda dengan menggunakan URL seperti ini:
http://localhost/index.php/blog/
Gambar 6. Tampilan Aplikasi Hello Codeigniter
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan tampak tulisan Hello.. saya adalah contoh
CodeIgniter pertama. Sekedar mengingatkan kembali, ketentuan penamaan class (baik controller
maupun library) harus dimulai dengan huruf besar. Contoh:
22