Page 12 - Modul Struktur Atom
P. 12
memberikan spektrum garis. Setiap unsur memberikan spektrum garis yang berbeda dan
bersifat khas untuk unsur tesebut. Berdasarkan kenyataan tersebut, Bohr mengemukakan
empat postulat yang diterapkan untuk menerangkan atom hidrogen. Keempat postulat itu
sebagai berikut:
1) Elektron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu. Orbit merupakan lintasan gerak
stasioner elektron dalam mengelilingi inti dan berjarak tertentu dari inti. Lintasan
yang boleh dipakai electron diberi nomor 1,2,3,…. Bilangan lintasan electron
menyatakan kulit atom.
2) Selam elektron berada dalam lintasannya, energi elektron tetap sehingga tidak ada
energi yang diserap dan dipancarkan.
3) Elektron hanya dapat berpindah darisatu lintasan stasioner ke lintasan stasioner
lainnya dengan menyerap atau melepas energi sesuai dengan persamaan Planck.
Max Planck, ahli fisika dari Jerman, pada tahun 1990 mengemukakan teori kuantum.
Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan molekul dapat memancarkan atau
menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah atau paket energi terkecil
yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul dalam bentuk radiasi
elektromagnetik disebut kuantum. Planck menemukan bahwa energi foton
(kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.
E = h. ν
dengan: E = energi (J)
-24
h = kontanta Planck (6,626 x 10 J.s)
-1
v = frekuensi radiasi ( s )
4) Lintasan stasioner elektron memiliki momentum sudut kelipatan dari h/2π dengan
π=3,14.
Berdasarkan postulat Bohr, beberapa besaran elektron dalam atom hidrogen
seperti jari-jari atom, kecepatan elektron mengelilingi inti dan energi elektron dapat
ditentukan. Ide Bohr tentang elektron-elektron yang mengelilingi inti atom pada orbit
lingkaran seperti model tata surya, mudah dipahami dan diterima pada saat itu. Pada
perkembangan selanjutnya teori atom Bohr menjadi acuan bagi beberapa ilmuwan dalam
melahirkan teori atom modern (teori mekanika kuantum dan teori mekanika gelombang).
6 E-modul kimia struktur atom