Page 37 - E-MODULE MATERI EKOSISTEM BERBASIS PBL KELAS X
P. 37

E-module Berbasis PBL





     mikroorganisme dalam sistem pencernaannya merupakan contoh mutualisme obligat,

     di  mana  setidaknya  satu  spesies  telah  kehilangan  kemampuannya  untuk  bertahan

     hidup  sendiri.  Dalam  mutualisme  fakultatif,  seperti  pada  contoh  bunga  Dicentra
     cucullaria (L.) Bernh dengan lebah Bombus yang ditunjukkan pada Gambar 11, kedua

     spesies ini dapat bertahan hidup sendiri.

     b) Komensalisme, Interaksi  antara  spesies  yang  menguntungkan  salah  satu  spesies
     tetapi tidak merugikan atau membantu yang lain (+ / 0) disebut komensalisme.

                                                  Interaksi komensalis sulit untuk didokumentasikan
                                                  di alam karena hubungan yang erat antara spesies

                                                  mungkin  mempengaruhi  kedua  spesies,  meskipun

                                                  hanya sedikit. Misalnya, Burung Cattle egrets dan
                                                  kerbau  Afrika.  Karena  burung  meningkatkan

                                                  kecepatan  makannya  saat  mengikuti  herbivora,

       Gambar  12 Komensalisme antara             mereka  jelas  mendapat  manfaat  dari  asosiasi
        Cattle egrets dan African buffalo         tersebut.  Sebagian  besar  waktu,  kerbau  mungkin

            Sumber: Reece et al., 2014            tidak terpengaruh oleh burung (Gambar 12).
     Namun,  mereka  juga  terkadang  mendapat  manfaat;  burung  kadang-kadang

     mengeluarkan dan memakan kutu dan ektoparasit lainnya dari kerbau atau mungkin

     memperingatkan kerbau tentang kedatangan dari predator.
     c) Parasitisme, merupakan bentuk hubungan antardua

     organisme, di mana satu pihak merugikan pihak lainnya.

     Contohnya  ada  tanaman  yang  terserang  parasit,  antara
     lain nematoda dan kutu daun, serangga kecil ini masuk ke

     floem  dan  menghisap  getah  tanaman  (Gambar  13).
     Patogen  seperti  bakteri,  virus,  jamur,  atau  protista

     penyebab penyakit yang dapat dianggap sebagai parasit                         Gambar  13 Kutu Daun Menjadi

     mikroskopis.  Efek  parasit  dan  patogen  berpotensi  dapat                       Parasit pada Tanaman
     merusak pada tanaman budidaya, ternak, dan manusia.                              Sumber: Reece et al., 2012

     4) Fasilitasi
           Spesies dapat memiliki efek positif (+ / + atau 0 / +) pada kelangsungan hidup dan

     reproduksi spesies lain tanpa harus hidup dalam hubungan simbiosis langsung. Jenis

     interaksi  ini,  yang  disebut  fasilitasi,  sangat  umum  dalam  ekologi  tumbuhan.
     Misalnya,  black  rush  Juncus  gerardii  membuat  tanah  lebih  subur  bagi  spesies

     tanaman.

                                                          20
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42