Page 3 - Kata Pengantar bekam medik
P. 3
Panduan Bekam Medis iii
Profile
JOKER IMPROVEMENT
Joker Improvement (JI) berdiri pada tahun 2013 disahkan dengan Akta Notaris R. Ahmad Ramali, S.H
No.50/PA/2014 lembaga ini Merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan Thiibun
nabawi dan Islamic Medicine yang merupakan lembaga pusat Seminar dan Pelatihan Bekam, akupuntur,
Rukyah, Gurah, Rawatan Luka, dll.
Melalui trainer yang telah berkompeten dalam bidangnya kami terus berusaha memberikan yang terbaik
dalam membumikan pengobatan Thiibun Nabawi dan Dolistik Joker Improvement menyelenggarakan
kesempatan kepada seluruh masyarakat pemerhati kesehatan untuk mengembangan pengetahuan dalam
bidang thiibun nabawi dan islamic Medicine melalui kelas-kelas pelatihan yang diselenggarakan ataupun
melalui kelas privat.
Melalui joker improvement kami berhadarap dapat menjadi bagian dalam perjuangan islam untuk
mengembalikan kejayaan pengobatan islam yang jauh dari kurafat da kesyirikan serta senantiasa
mengembalikan urusan kepada alquran dan hadist.
"Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan
sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wajalla." (HR Muslim)
Dan sebaik baik pengobatan adalah pengobatan yang di ajarkan dan di anjurkan oleh rasulullah
"Allah menciptakan obat-obatan untuk menyembuhkan semua penyakit tersebut. Namun,
pengetahuan terhadap obat-obatan tersebut tidak disingkapkan di hadapan umat manusia," kata
Ibnu Qayyim.
Bersama dengan Rumah Sehat Azka Medika Joker Improvement turut memberikan pelayanan kepada
masyarakat terkait dengan berbagai masalah kesehatan yang dihadapi, rumah sehat ini juga menjadi
sarana bagi alumni untuk magang dan memperdalam diri dalam dunia kesehatan Islamic Medicine.
Semoga hadirnya Joker Improvement beserta alumni dapat memberikan manfaat kepada kepada
masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi “Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh
al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
iv