Page 55 - E-MODUL PBL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS_JADSNA ROHMA HANIDA
P. 55
Konsumen
Manusia, hewan, dan organisme yang tidak memiliki pigmen klorofil tidak
mampu menyintesis senyawa berenergi tinggi dari zat-zat anorganik, sehingga
mereka berperan sebagai konsumen. Dengan demikian, mereka disebut dengan
organisme heterotrof (hetero = bermacam, yang lain; trophein = makanan).
Konsumen memperoleh energi dengan cara memakan produsen atau mengambil
makanan organisme lain.
Sebagaimana dijelaskan di atas, produsen menyimpan senyawa berenergi
tinggi. Senyawa ini dapat dimakan oleh konsumen, untuk selanjutnya dioksidasi
dalam tubuh dengan tujuan memperoleh energi. Hasil sampingnya berupa CO2 dan
H2O.
Konsumen sebagai organisme heterotrof memiliki interaksi memakan dan
dimakan yang beragam dengan organisme lain. Berdasarkan tingkatan dalam
memperoleh energi, konsumen dapat dibedakan menjadi:
Konsumen I
Konsumen yang secara langsung memperoleh energi dan materi dari produsen.
Konsumen I merupakan herbivora (pemakan organisme berklorofil), misalnya
zooplankton, sapi, kambing, tikus, rusa, dan ulat.
Konsumen II
Hewan yang mendapatkan materi dan energi dari konsumen I. Konsumen II
merupakan karnivora (pemakan daging) yang memakan herbivora, misalnya katak,
ular, dan sebagainya.
Konsumen III
Hewan yang mendapatkan materi dan energi dari konsumen II. Konsumen III
merupakan karnivora yang memakan karnivora lain, misalnya biawak, burung hantu,
dan sebagainya.
Konsumen IV
Konsumen yang mendapatkan materi dan energi dari konsumen III. Pada ekosistem,
konsumen akhir yang tidak ada pemangsanya disebut konsumen puncak.
Contohnya, hiu, harimau, singa, dan elang.
Sementara berdasarkan cara makannya, konsumen dapat dibedakan menjadi
predator, scavenger, parasit, dan detrivor.
Scavenger memakan tubuh
Predator adalah hewan yang membusuk.
pemangsa yang Scavenger berbeda dari
mendapatkan pengurai, karena pengurai
makanan dengan cara adalah mikroorganisme yang
mengejar atau menguraikan zat organik
menangkap mangsa. menjadi anorganik. Gambar 25. Gagak
PEMBELAJARAN II
Contohnya, kucing, Sedangkan scavenger adalah 45
Gambar 26. Predator hewan makro yang tidak (Sumber: https://www.fwi.co.uk/)
Aliran Energi dan Piramida Ekologi
(Sumber: https://www.futurity.org/) singa, buaya, dan menguraikan zat organik langsung. Contohnya, burung
ular. gagak dan babi hutan.