Page 63 - E-MODUL PBL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS_JADSNA ROHMA HANIDA
P. 63
KEGIATAN BELAJAR 2: PIRAMIDA EKOLOGI
Piramida Ekologi
Selain menggunakan rantai makanan dan jaring-jaring makanan untuk
memodelkan aliran energi dan materi, ahli Ekologi juga menggunakan model lain
yaitu piramida ekologi.
Bagian dasar dari piramida ekologi mewakili produsen sebagai organisme
autotrof atau organisme trofik I. Di atasnya, secara berurutan terdapat organisme
yang terdapat pada tingkatan trofik lebih tinggi.
Pahamilah tiga jenis piramida ekologi berikut ini.
Piramida Energi Piramida Jumlah
Rubah (1)
Panas 0,1% Konsumen Burung (25)
Panas 1% Konsumen
10% Konsumen Belalang
(250)
Panas 100% Rumput
Konsumen (3000)
Panas
Setiap tingkatan pada piramida Pada piramida jumlah, setiap
energi menjelaskan persentase energi yang tingkatan mewakili jumlah organisme yang
tersedia pada trofik tersebut. Jumlah energi dimakan oleh organisme pada tingkatan di
yang dialirkan ke setiap satu tingkatan di atasnya.
atasnya hanya sekitar 10%.
Piramida jumlah menunjukkan
Tidak semua energi dapat ditransfer ukuran populasi yang terus berkurang dari
ke organisme pemangsa, sebab sejumlah dasar hingga puncak piramid. Namun, hal
energi pada makanan digunakan untuk ini tidak selalu tepat, karena pada beberapa
proses metabolisme, pembangunan kondisi tertentu, produsen (dasar piramid)
jaringan tubuh, dan dikeluarkan ke berjumlah lebih sedikit daripada
lingkungan dalam bentuk panas. konsumennya. Misalnya, satu pohon
merupakan sumber makanan bagi ribuan
Ketika organisme dimakan oleh
organisme lain, hal ini juga akan terus serangga. Dalam hal ini, piramida akan
terbalik.
berulang.
Hukum Konservasi Energi Berlaku Untuk Semua Proses
“Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan”
53
PEMBELAJARAN II
Energi dalam makanan berbentuk energi kimia. Ketika organisme mengonsumsi makanan,
Aliran Energi dan Piramida Ekologi gerak.
energi kimia diubah menjadi bentuk energi lain, seperti energi panas dan energi