Page 79 - E-MODUL PBL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS_JADSNA ROHMA HANIDA
P. 79

penambangan  timah  yang  disebut  “kolong”.  Sebagian  kolong  merupakan  bekas
            penambangan timah ilegal yang marak terjadi pada tahun 2000-an. Kolong-kolong
            tersebut, ada yang masih dikelilingi tumpukan pasir dan tanah liat, ditumbuhi semak
            dan tanaman liar, atau dijadikan tempat mandi, mencuci, dan kolam ikan.

                    Pada 2015, jumlah kolong di Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak
            192. Setiap kolong luasannya antara 1 sampai 22 hektar. Sementara untuk saat ini,
            jumlahnya  tidak  diketahui  sebab  kepala  bagian  humas  perusahaan  terkait  tidak
            menyebutkan jumlahnya.

                    Selama  belasan  tahun,  masyarakat  Bangka  Belitung  menolak  kehadiran
            tambang timah, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun ilegal. Sebab, leluhur
            Suku Melayu yang mendiami wilayah tersebut selalu memilih untuk hidup dengan
            falsafah  menghargai  alam,  yaitu  melalui  rempah-rempah  dan  ikan,  sedangkan
            menambang timah dianggap bertentangan dengan falsafah hidup mereka.

                    Daerah  yang  dulunya  merupakan  hutan  dan  mangrove  yang  berfungsi
            sebagai daerah resapan air, kini hanya tinggal tanah gersang yang dihiasi kolong-
            kolong  berisi  air.  Sudah  sebaiknya,  kondisi  ini  harus  segera  diperbaiki,  sebab
            aktivitas-aktivitas  pertambangan  yang  kurang  bertanggungjawab  secara  langsung
            telah mengurangi luas tutupan hutan, daerah resapan air, serta flora dan fauna yang
            mendiami wilayah tersebut. Hal ini sudah barang tentu mengganggu siklus materi di
            alam semesta (Wijaya, 2021)

            Sumber: Wijaya, T. (2021). Tambang Timah yang “Melubangi” Jejak Rempah
                 Nusantara di Pulau Bangka - Mongabay.co.id : Mongabay.co.id.
                 MONGABAY. https://www.mongabay.co.id/2021/09/03/tambang-timah-yang-
                 melubangi-jejak-rempah-nusantara-di-pulau-bangka/




                     Interpretasi

             1.  Berdasarkan wacana di atas, apakah permasalahan utama yang dibahas?
                 Rumuskan 2 permasalahan dalam bentuk rumusan masalah!
             2.  Kemukakan dugaan sementara  yang  kalian  miliki  terkait  permasalahan  yang
                 kalian rumuskan!



                     Analisis & Evaluasi


             3.  Jelaskan 2 alasan penambangan timah dapat dianggap mempengaruhi bahkan
                 mengganggu siklus biogeokimia yang terjadi!


                                                                   PEMBELAJARAN III       69
                                                                  Siklus Biogeokimia
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84