Page 86 - E-MODUL PBL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS_JADSNA ROHMA HANIDA
P. 86
Siklus Fosforus
Hujan mengalirkan fosfat
dari tanah
Batu yang mengandung
fosfat melapuk
Proses geologis
menyebabkan batuan
Fosfat tersedia kembali Fosfat memasuki perairan terangkat ke
untuk tumbuhan dan laut dari lapukan permukaan
batu, aliran air dari tanah
Limbah tumbuhan
Materi ber-fosfat
Limbah Fosfat mengendap di dasar
hewan dilepaskan perairan
ke tanah
Fosfat juga
mengalir ke
perairan
Batuan baru terbentuk dari sedimentasi, fosfat
Dekomposer menguraikan
limbah hewan dan tumbuhan tersimpan dalam tanah
Siklus Pendek Siklus Panjang
Gambar 39. Siklus fosforus (sumber: Biggs, et al., 2017)
Salah satu unsur penting yang lain adalah fosforus. Unsur fosforus
merupakan bahan pembentuk tulang pada hewan. Fosforus mengalami siklus dalam
dua cara, yaitu siklus pendek dan siklus panjang. Semua organisme membutuhkan
fosforus sebagai pembentuk DNA, RNA, protein, energi (ATP), dan senyawa
organik lainnya. Tumbuhan memperoleh fosforus dari tanah, sedangkan hewan
memperolehnya dengan cara memakan tumbuhan. Ketika hewan tersebut mati, maka
tubuhnya akan terurai dan fosforus akan kembali ke tanah untuk digunakan kembali.
Proses ini adalah siklus pendek.
Selain melewati siklus pendek, fosforus juga melewati siklus panjang.
Ketika senyawa fosfat masuk ke dalam air maka akan terbentuk endapan yang
nantinya menjadi batuan. Jutaan tahun kemudian, ketika lingkungan telah berubah,
maka batuan yang mengandung fosforus akan terangkat ke permukaan. Ketika
batuan tersebut mengalami erosi, maka fosforus akan terurai dan kembali ke tanah
untuk digunakan lagi oleh tumbuhan, sehingga siklus akan berulang.
76 E-MODUL BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING