Page 60 - 02 Sang Pembebas dari Utara
P. 60
DERAp BARISAN PROPAGANDA
Awalnya,
kedatangan pasukan Jepang disambut
baik oleh bangsa Indonesia, Jepang
dianggap sebagai pembebas. Namun
ternyata, Jepang sama sekali tidak
memberikan kemerdekaan kepada
bangsa Indonesia.
Tidak berlangsung
lama sikap ramah Jepang berubah. Pada
4 Maret 1942, panglima Jepang di Jawa,
Jenderal Imamura, mengumumkan bahwa
ada kemungkinan orang Indonesia Akan tetapi, pada 20 Maret, Imamura
akan menerima jabatan-jabatan dalam mengeluarkan maklumat yang melarang
pemerintahan.
rakyat Indonesia berserikat dan berpolitik.
Lagu “Indonesia Raya” tidak boleh
dikumandangkan lagi. Sebagai gantinya,
Pemerintah Jepang memperkenalkan lagu
wajib “Kimigayo”, yaitu lagu kebangsaan
Jepang. Selain lagu, pemerintah Jepang juga
melarang pengibaran bendera Indonesia
dan digantikan dengan bendera Jepang,
Hinomaru.
49
Sikap Jepang ini untuk
menciptakan kesan akan
BUKU 2 | Sang Pembebas dari Utara
kekuatan militer Jepang yang
tangguh. Dengan demikian,
rakyat Indonesia akan tunduk
dan patuh pada perintah
Jepang.