Page 9 - New Final HS Mutahar
P. 9

viii | Inventarisasi Sumber Arsip Husein Mutahar: Pengabdian dan Karyanya


                     Sampai suatu ketika terjadi hal yang di luar dugaan, pekerjaan
                 penghimpunan lagu itu terhenti setelah menerima kenyataan bahwa
                 Kak Mutahar tercinta tutup usia di pertengahan 2004. Keadaan duka
                 ini menyelimuti perasaan saya yang sangat mendalam. Beberapa bulan
                 kemudian saudara Sanyoto, anak angkat almarhum menyerahkan
                 dokumen  dari  bermacam  ciptaan  yang  masih  tersisa  dari  peninggalan
                 Kak Mutahar kepada saya. Dokumen tersebut kemudian saya pilih
                 sebagai bahan pelengkap buku yang sedianya akan dicetak. Di tengah
                 kelesuan  itu,  seorang  Pembina  Pramuka  Jakarta  Barat,  saudara  Henry
                 Rahman, telah membangkitkan semangat agar upaya penerbitan itu terus
                 dilakukan. Bersama adik-adik binaannya yang masih memiliki asa, saudara
                 Henry menertibkan dokumen yang demikian banyaknya itu. Namun,
                 materi yang sudah terkumpul itu nasibnya menjadi terkatung-katung
                 selama15 tahun, teronggok di sudut rumah tanpa terjamah dengan segala
                 pesimisme akan terwujud impian.

                     Seiring waktu berjalan, penantian itu mendapat jawaban, secercah
                 harapan datang meski lamban. Pada bulan Juli 2018, datang seorang
                 pegawai Direktorat Sejarah, Kemdikbud, Saudari Sitti Utami Haryanti
                 yang sedang menyelesaikan studi S2 Ilmu Sejarah di Universitas Indonesia
                 dalam pengerjaan tugas akhir belajar mengenai pramuka. Darinya, jalan
                 mulai terbuka, lambat laun saya pun diperkenalkan dengan saudara Agus
                 Hermanto, seorang kepala seksi di Direktorat Sejarah Kemdikbud yang
                 memang mengurus pengumpulan sumber sejarah. Atas prakarsa saudara
                 Agus dan persetujuan Direktur Sejarah, Dra. Triana Wulandari, M.Si.,
                 cita-cita yang sempat terputus itu mulai mendapat titik terang karena
                 melihatnya atas dasar pertimbangan bahwa karya Mutahar sebagai aset
                 yang perlu diselamatkan.

                     Satu tahun lebih saudara Agus dan saya bekerja teknis untuk
                 mengidentifikasi, memilah dan menyeleksi, dan mengklasifikasi sumber-
                 sumber yang dianggap primer untuk kemudian ditata sedemikian rupa
                 agar menjadi himpunan yang lengkap (komprehensif ). Walaupun
                 tidak semua karya lengkap sebagai sumber primer, ada pula beberapa
                 kekurangan itu diisi dengan salinan karya Mutahar dari sumber sekunder
                 (buku-buku  lagu  milik  Mutahar).  Bersama  tim  penyusun,  Ibu  Tri
                 Wahyuning, Saudara Agus, dan Saudara Syefri Luwis, seluruh himpunan
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14