Page 128 - Menabung_Ebook
P. 128

5. Sosialisasi Menabung



                             Sebagai sebuah cara baru dalam menabung, baik bank-bank yang didirikan
                             oleh pemerintah Hindia  Belanda  maupun  bank-bank yang didirikan
                             oleh perusahaan swasta atau perorangan, gencar melakukan sosialisasi.
                             Tujuannya adalah  untuk mengubah  tradisi  menabung yang telah
                             berkembang  berabad-abad  di kalangan masyarakat  bumi putra dengan
                             cara baru, menabung di bank.

                                 Dari berbagai data yang ditemukan diketahui  bah wa peranan
                             Postspaarbank dalam penghim punan dana masya rakat melalui sosialisasi
                             yang terus-menerus menunjukkan adanya peningkatan yang sangat baik.
                             Hal itu terbukti dengan makin banyaknya minat masyarakat pada saat itu
                             untuk menaruh atau menyimpan uangnya di bank. Sampai dengan akhir
                             tahun 1939, Postspaarbank telah berhasil menghimpun dana masyarakat
                             sebesar  5,4  juta rupiah, jumlah  yang besar  pada masa  itu.  Meskipun
                             kampanye menabung  di  bank telah dilakukan secara gencar, dalam
       Menabung Masa Prakemerdekaan  pedesaan.
                             kenyataan kebiasaan menabung kaum bumiputra dalam bentuk celengan,
                             lumbung, atau bentuk lainnya masih tetap berjalan, terutama di kalangan



                                 Prestasi yang berhasil  dicapai oleh  Postspaarbank itu  sebetulnya
                             sejalan  dengan kebijakan sistem  desentralisasi  yang dilaksanakan pada
                             saat itu. Sejarah keberhasilan Postspaarbank akhirnya membawa dampak
                             positif dengan mulai dibukanya 4 kantor cabang Postspaarbank, masing-
                             masing di Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Medan. Selain itu, sejak awal
                             tahun  1930-an Postspaarbank mulai  meningkatkan sosialisasi  kepada
                             masyarakat.






       118
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133