Page 116 - 05 Sayonara Saudara Tua
P. 116

berhenti tepat di tepi Kali Bekasi.

                                            •   Selanjutnya massa rakyat dan pejuang Bekasi melakukan
                                                pengepungan. Letnan Dua Zakaria dan beberapa
                                                pengawalnya masuk ke dalam gerbong dan menanyakan
                                                surat izin dari Pemerintah Republik Indonesia. Mereka
                                                kemudian menunjukkan surat dari Ahmad Soebardjo,
                                                selaku Menteri Luar Negeri, yang telah dibubuhi tanda
                                                tangan Presiden Sukarno.



                                            •   Di tengah pemeriksaan tiba-tiba seorang prajurit Kaigun
                                                melepaskan tembakannya dari arah salah satu gerbong.
                                                Tembakan tersebut dipahami sebagai sebuah komando
                                                bagi massa rakyat dan pejuang untuk melakukan
                                                penyerbuan. Penyerangan tidak terhindarkan. Dengan
                                                membawa berbagai senjata ratusan orang memasuki
                                                gerbong. Tidak lama kemudian, massa berhasil merampas
                                                barang-barang yang ada termasuk ratusan senjata. Sekitar
                                                90 anggota Kaigun berkebangsaan Jepang ditawan di
                                                sebuah sel di belakang gedung Stasiun Bekasi.


                                                                                                  105
                                            •   Sekitar empat jam kemudian dan tanpa perundingan,
                                                Komandan Resimen V TKR Mayor Sambas, massa rakyat
                                                dan pejuang membawa para tawanan menuju tepi Kali
                                                Bekasi. Satu per satu mereka dibunuh dan mayatnya
                                                dihanyutkan ke dalam sungai.




                                            •   Laksamana Muda Maeda marah. Komandan Penghubung     BUKU 5  |  Sayonara, Indonesia Merdeka!
                                                Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran
                                                Jepang melayangkan protes kepasa Pemerintah RI.
                                                Komisaris Jenderal Raden Said Soekanto Tjkorodiatmodjo
                                                (Kepala Kepolisian RI) bersama Boediarto (Staf
                                                Departemen Luar Negeri) menghadap Maeda dan
                                                menjadi sasaran amarahnya.



                                            •   Sebagai bentuk tanggung jawab atas Insiden tersebut,
                                                pada 25 Oktober 1945, Preseiden Sukarno berkunjung
                                                ke Bekasi. Sukarno meminta agar rakyat bekasi menaati
                                                setiap perintah dari pemerintahan pusat.
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121