Page 34 - 05 Sayonara Saudara Tua
P. 34
SUPRIJADI
Suprijadi atau dikenal dengan nama Shodancho Suprijadi,
lahir di Trenggalek, Jawa Timur, 13 April 1923 adalah
pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air
(Peta) terhadap Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945.
Suprijadi bergabung dengan Peta dengan pangkat sodancho
atau komandan peleton, dan setelah mengikuti pelatihan 23
ditugaskan di Blitar, Jawa Timur. Ia ditugaskan mengawasi
pekerja romusha. Penderitaan pekerja-pekerja tersebut
mendorongnya untuk memberontak melawan Jepang
Namun, Jepang berhasil memadamkan pemberontakan.
Enam orang dihukum mati dan sisanya dipenjara antara tiga BUKU 5 | Sayonara, Indonesia Merdeka!
tahun hingga seumur hidup. Suprijadi tidak dihukum mati.
Ada yang mengatakan ia melarikan diri, bersembunyi dan
tidak pernah ditemukan. Pada 6 Oktober 1945, pemerintah
Indonesia yang baru didirikan menunjuk Suprijadi sebagai
Menteri Keamanan Rakyat. Namun, ia tidak pernah muncul,
dan pada 20 Oktober digantikan oleh menteri ad interim
Imam Muhammad Sulijoadikusumo.
Hingga kini nasib Suprijadi masih misterius. Selanjutnya
Ia secara resmi dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia pada 9 Agustus 1975 berdasarkan Keputusan
Presiden No. 063/TK/1975.