Page 23 - Bahan Ajar Konsep Ilmu Ekonomi
P. 23
Untuk lebih memahami penerapan biaya peluang atau opportunity cost, berikut ini
disajikan contoh sebagai berikut.
Sepasang suami istri pergi bertamasya ke suatu tempat hiburan untuk mengusir
rasa kejenuhannya. Untuk keperluan itu, mereka harus membayar biaya transportasi
sebesar Rp. 300.000,00 dan membeli tiket masuk Rp. 100.000,00. Jika tidak pergi
bertamasya, pasangan suami istri itu dapat bekerja dan dapat menghasilkan upah
masing-masing sebesar Rp.100.000,00. Pertanyaanya, berapa biaya peluang dari
suami istri yang bertamsya itu?
Jawab :
Baiaya transportasi Rp.300.000,00
Tiket masuk Rp.100.000,00 +
Biaya eksplisit Rp.400.000,00
Biaya implisit Rp.200.000,00 +
Biaya bertamasya Rp.600.000,00
Jadi, biaya yang dikorbankan bukan hanya biaya yang nyata-nyata dibayar, tetapi
termasuk pendapatan yang tidak jadi diperoleh karena memilih untuk pergi
bertamasya. Tetapi pada kasus ini biaya peluangnya adalah Rp.200.000,00
2. Perbedaan Biaya Peluang dan Biaya Sehari-hari
Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan. Biaya peluang berbeda
dengan biaya sehari-hari. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan
untuk melakukan suatu kegiatan (kegiatan ekonomi), tanpa memperhitungkan
kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain. Singkatnya biaya sehari-hari muncul
dari kegiatan apa yang dilakukan. Biaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak
bisa dilakukan.
F. PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI
1. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi menurut Mankiw adalah dasar berpikir yang digunakan manusia
untuk memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk
mencapai tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin (Mankiw, 2011).
20 | K O N S E P I L M U E K O N O M I