Page 75 - Modul Pembelajaran Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang pada Mata Kuliah CAD KBM 2 di DPTSP FT UNY oleh Anisa Dwi Safitri
P. 75
b. Pemilihan Bahan atau Material dari segi Estetis
Bahan konstruksi tangga berpengaruh terhadap visual tangga, kelangsungan
pemakaian tangga, biaya, serta perencanaan konstruksinya. Seiring
berkembangnya zaman bahan tangga ada beragam macamnya pada modul
sebelumnya telah disampaikan bahan konstruksi tangga meliputi, aluminium,
bambu, kayu, baja, batu/bata, dan beton bertulang. Adapun penjelasan yang
telah ada di modul sebelumnya terangkum pada tabel di bawah sebagai
pertimbangan pemilihan bahan konstruksi tangga.
Tabel 8. Bahan Konstruksi Tangga
No. Bahan Sifat Ke- Kelebihan Kekurangan Tampungan Penempatan
dudukan-
nya
1. Aluminium Tidak ▪ Tahan korosi ▪ Kurang estetik Dilalui Luar rungan,
Permanen ▪ Tahan lembab, ▪ Tidak dapat beban skala tangga
tahan panas, tahan menahan beban ringan/kecil tersendiri
cuaca ekstrim sebesar tangga
▪ Ringan, mudah permanen
dipindah dan
diangkat
▪ Tidak memerlukan
perawatan khusus
2. Bambu Tidak ▪ Material ekologis ▪ Maksimal Dilalui Luar
Permanen ▪ Bahan estetik bertahan 15 beban skala ruangan
(maks (memberikan tahun ringan/kecil
±15 kesan alami, cocok ▪ Tidak tahan
tahun) untuk konsep lembab/cuaca
tropis) ekstrim
▪ Ringan ▪ Bentuknya lurus
▪ Mudah dibentuk namun
▪ Biaya pembuatan dimensinya
relatif murah kurang seragam
▪ Perlu perawatan
khusus agar tahan
lama
3. Kayu Tidak ▪ Material ekologis ▪ Dapat lapuk oleh Dilalui Luar dan
Permanen ▪ Bahan estetik cuaca beban skala dalam
dan (memberi kesan ▪ Lebar dimensi ringan/kecil ruangan
permanen alami dna hangat, terbatas
cocok untuk
konsep tradisional
dan rustik)
Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 3 Perencanaan Tangga | 56