Page 119 - Modul Pembelajaran Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 - Anisa Dwi Safitri
P. 119

Standarisasi baja tulangan di Indonesia diatur dalam SNI 2052: 2017 tentang Baja

                           Tulangan Beton.

                           1.  Ragam Baja Tulangan

                                    Dalam  standarisasi  SNI  2052:  2017  jenis  baja  tulangan  digolongkan

                              menjadi 2 (dua), yaitu baja tulangan beton polos (BjTP) dan baja tulangan beton
                              Sirip  atau  Ulir (BjTS).  Dalam  SNI  2052:2017  dijelaskan  bahwa  baja  tulangan

                              polos merupakan jenis baja tulangan beton yang mempunyai bentuk bundar

                              dengan permukaan yang rata tanpa adanya sirip atau ulir. Sementara itu, baja
                              tulangan  sirip/ulir  merupakan  jenis  baja  tulangan  beton  yang  mempunyai

                              permukaan dengan sirip atau ulir yang melintang dan memanjang. Hal tersebut

                              bertujuan  untuk  meningkatkan  daya  lekat  dan  mampu  menahan  Gerakan
                              membujur batang relative terhadap beton.

                                    Penulisan  BjTP  yaitu  dinotasikan  dengan  simbol  Ø  dan  “P”.  Contoh

                              penulisannya misal Ø 4 berarti baja tulangan polos tersebut berukuran diameter

                              4mm, 4P-100 berarti ada 4 baja tulangan polos sebanyak 4 berjarak 100 mm.
                              Sedangkan penulisan BjTS yaitu dinotasikan dengan simbol “S” atau “D”. Contoh

                              penulisannya yaitu D8 berarti baja tulangan ulir tersebut berukuran diameter

                              8mm, 6D-150 berarti ada baja tulangan ulir sebanyak 6 buah dengan jarak 150
                              mm.

                                    Berdasarkan SNI 2052:2017 persyaratan mutu dari baja tulangan yaitu

                               meliputi sifat tampak dan bentuk, yang dijelaskan di bawah ini:

                               a.  Sifat Tampak
                                  “Baja tulangan beton tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan,

                                  gelobang,  cerna,  dan  hanya  diperkennakan  berkarat  ringan  pada

                                  permukaan.”
                               b.  Bentuk

                                  1)  Baja Tulangan Beton Polos
                                      “Batang baja tulangan beton berpenampang bundar dan permukaan

                                      harus rata tidak bersirip/berulir.”






          Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2  –  Modul 4 Konstruksi Tangga Beton Bertulang | 100
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124