Page 41 - pdfjoiner
P. 41

Rangkuman


                      Polinomial  adalah  pernyataan  matematis  yang  berhubungan  dengan  jumlahan
              perkalian  pangkat  dalam  satu  atau  lebih  variable  dengan  koefisien.      Suku  banyak  atau
              polinom dalam variable x yang berderajat n secara umum dapat ditulis sebagai berikut.
                     n       n-1       n-2         2
                  anx  + an-1x  +an-2x  + …+a2x +a1x +a0
              dengan :
                         an,an-1,an-2,…,a2,a1,a0 adalah bilangan-bilangan real dengan an ≠ 0. an adalah dari x
                                                                                                                  2
                                                                               n-2
                                             n-1
              ,an-1  adalah  koefisien  dari  x   ,an-2  adalah  koefisian  dari  x   ,  …,demikian  seterusnya.  A0
              disebut  suku  tetap  (konstanta).  n  adalah  bilangan  cacah  yanga  menyatakan  derajat  suku
              banyak.
                      Derajat dari suku banyak dalamvariabel x ditentukan  oleh pangkat yang paling tinggi
              bagi variable x yang ada dalam suku banyak itu. Derajat polinom merupakan pangkat tertinggi
              dari polynomial. Nilai polinom adalah nilai yang didapat dengan cara mensubstitusikan angka
              tertentu  pada  variabel  polinom,  bisa  menggunakan  metode  substitusi  langsung  atau
              menggunakan metode horner.
                      Operasi aljabar pada polinom meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
              Operasi  penjumlahan  dan  pengurangan  polinom  dilakukan  dengan  cara  menjumlah/mengurang
              koefisien  suku-suku  yang  mempunyai  variabel  dengan  pangkat  yang  sama.  Sedangkan  operasi
              perkalian suku banyak dilakukan dengan cara mengalikan semua suku-suku secara bergantian.
                      Pembagian polinom pada prinsipnya bersesuaian dengan pembagian pada bilangan.
              1.  Pembagian polinom dengan (x –k)
                  Jika polinom F(x) dibagi (x – k) akan memperoleh hasil bagi H(x) dan sisa s maka dalam hal ini
                  berlaku sifat :
                         F(x) = (x – k)H(x) +s


              2.  Pembagian polinom dengan (ax – b)

                  Di atas telah dijelaskan bahwa jika polinomial f(x) dibagi (x - k) memberikan hasil bagi H(x)


                  dan sisa s maka diperoleh hubungan:

                         F(x) = (x-k) H(x) + s


                               
                  Jika k = − , hubungan diatas menjadi:
                               
                                       
                         F(x) = (x +  )H(x) + s
                                       

                                 1
                                 =  (ax +b) H(x) + s
                                 2
              3.  Pembagian polinom dengan a(x – x1)(x –x2)
                  Jika polinom F(x) dibagi dengan a(x – x1)(x – x2) akan menghasilkan hasil bagi dan sisa
                  pembagian dengan dua kali tahapan Horner (Horner tingkat dua). Pada tingkat pertama
                  F(x) dibagi dengan (x – x1) menghasilkan hasil bagi H1(x) dan sisa s1. Kemudian pada
                  tingkat kedua hasil bagi H1(x) dibagi lagi dengan (x – x2) menghasilkan hasil bagi H2(x)
                  dan sisa s2. Prosesnya adalah sebagai berikut : F(x) = (x – x1)H1(x) +s1
                         F(x) = (x – x1) [(x – x2) H2(x) + s2] +s1

                 Polinomial
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46