Page 212 - Modul Kelas XI TKJ
P. 212
Apabila dalam sistem kita tidak mempunyai script untuk menjalankan Samba
secara otomatis, maka kita harus menuliskannya secara manual. Misalkan
dengan
cara membuat file “/usr/local/bin/startsmb/” untuk menjalankan dan
menghentikan secara otomatis daemon Samba server.
# pico /usr/local/samba/bin/startsmb
Tambahkan baris-baris berikut ini :
#!/bin/sh
/usr/local/samba/bin/smbd D
/usr/local/samba/bin/nmbd -D
Untuk menjalankan Samba kita tinggal mengeksekusi file startsmb tersebut.
# /usr/local/samba/bin/startsmb
Untuk mematikan Samba, kill proses smbd dengan cara sbb :
# ps ax|grep smbd
Dengan perintah di atas akan tampak proses smbd beserta nomor PID-nya.
# kill -9 [nomor PID smbd]
c. Rangkuman 2
Samba adalah server yang sangat powerful yang dapat membuat sistem
berbasis Unix (seperti Linux) untuk melakukan sharing resource dengan sistem
berbasis Windows. Hal ini tentu sangat berguna pada sebuah LAN yang terdiri
atas beberapa workstation dengan flatform sistem operasi Linux dan Windows
sehingga dapat lebih efisien dengan adanya pembagian resource, seperti file
dan printer, untuk dapat digunakan secara bersama-sama. Samba merupakan
sebuah software aplikasi buatan Andrew Tridgel dari ANU (Australian National
University) dengan mengimplementasikan protokol SMB (Server Message
Block) pada sistem operasi Unix. Protokol ini kadang-kadang dapat berlaku
sebagai protokol CIFS (Common Internet File Sistem), LanManager, NetBIOS.
Protokol SMB ini dapat membuat sebuah komputer dengan sistem operasi
26