Page 222 - JARINGAN-DASAR-X23_Neat
P. 222
Jaringan Dasar
1991.Proyek GNU ini diluncurkan pada tahun 1984 untuk mengembangkan
sebuah sistem operasi lengkap mirip UNIX berbasis perangkat lunak bebas:
yaitu sistem GNU (GNU merupakan akronim berulang dari “GNU’s Not Unix”;
GNU dilafalkan dengan “genyu”). Varian dari sistem operasi GNU, yang
menggunakan kernel Linux, dewasa ini telah digunakan secara meluas.Walau
pun sistem ini sering dirujuk sebagai “Linux”, sebetulnya lebih tepat jika disebut
sistem GNU/Linux. Ada salah satu fitur atau kemampuan yang sangat menarik
dari GNU/Linux yang belum ada pada sistem operasi populer lainnya, yaitu
menjalankan sistem operasi dan aplikasi lengkap tanpa menginstalnya di hard
disk. Dengan cara ini dengan mudah kita dapat menggunakan GNU/Linux di
komputer orang lain karena tak perlu menginstalnya (tak perlu mengutak-atik
hard disk dan partisinya). Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan
proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard
Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi
seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya
— diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991,
pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan
hampir semua komponen sistem ini — kecuali kernel.Torvalds dan pembuat
kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi
dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang
cukup berfungsi.Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam
rancangan GNU.
Beberapa distro Linux Live CD yang banyak dipakai antara lain Knoppix,
SUSE Live Eval, Mandrake Move, Gentoo Live CD, Slackware Live CD dll.
Meskipun bentuknya Live CD, tetapi distro tersebut memiliki fungsi yang sama
dengan distro-distro terinstal. Di dalam CD tersebut, sudah terdapat paket-paket
umum yang biasa kita jumpai di distro Linux besar, seperti: OpenOffice, KOffice,
XMMS, GIMP, Konqueror, dan sebagainya. Namun ada beberapa pengecualian,
yaitu beberapa paket yang memang sangat besar dan kiranya tidaklah umum
digunakan oleh home user, mengingat kapasitas CD yang terbatas, yaitu sekitar
700MB.
Kepraktisan itu ada batasnya karena selama operasionalnya, Linux Live CD
tidak mempunyai sebuah tempat khusus di dalam harddisk. Linux Live CD hanya
memiliki tempat di memori utama (RAM), sehingga setelah di-restart, semua isi
200 | J a r i n g a n D a s a r

