Page 767 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 767
- 137 -
(4) Salinan dokumen PKL sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) harus disampaikan kepada Syahbandar di
Pelabuhan Perikanan atau Syahbandar.
(5) Dokumen PKL tidak diharuskan untuk dibawa atau
disimpan di atas Kapal Perikanan.
(6) PKL dinyatakan batal demi hukum dalam hal:
a. dokumen Kapal Perikanan, Awak Kapal
Perikanan, pemilik, atau operator Kapal
Perikanan tidak sah atau palsu;
b. Kapal Perikanan dalam status sengketa atau
dinyatakan bermasalah status hukumnya oleh
instansi berwenang;
c. Awak Kapal Perikanan ditempatkan pada Kapal
yang identitasnya tidak sesuai dengan PKL;
d. Kapal Perikanan dinyatakan tidak laik laut oleh
pihak yang berwenang; atau
e. daerah operasional Kapal Perikanan dinyatakan
dalam kondisi perang.
(7) PKL dinyatakan berakhir dengan sendirinya apabila:
a. masa berlaku PKL habis;
b. Awak Kapal Perikanan dipekerjakan pada Kapal
yang melakukan illegal, unregulated, and
unreported (IUU) fishing dan/atau kejahatan
internasional;
c. pemilik atau operator Kapal Perikanan
dinyatakan pailit oleh pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap;
d. Kapal Perikanan tenggelam;
e. Kapal Perikanan dijual secara sah;
f. Awak Kapal Perikanan mengalami penganiayaan;
g. Awak Kapal Perikanan secara medis dinyatakan
tidak dapat bekerja atau sakit;
h. Awak Kapal Perikanan meninggal dunia;
i. Awak Kapal Perikanan mengundurkan diri;
j. Awak Kapal Perikanan terlibat kasus kriminal;
k. Awak Kapal Perikanan terbukti secara hukum
dengan sengaja melakukan perbuatan yang
DITJEN PSDKP
757