Page 23 - E-BOOK SISWA fix
P. 23
Banyak studi telah menunjukkan bahwa pada usia 15 tahunan
kelompok sebaya telah menjadi kelompok referens yang sangat
penting dan barangkali merupakan pengaruh yang paling penting
terhadap sikap, tujuan serta norma perilaku.
5) Pengalaman Unik
Mengapa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan
keluarga yang sama sedemikian berbeda satu dengan yang lainnya.
Masalahnya adalah karena mereka tidak mendapatkan pengalaman
yang sama; mereka pernah mendapatkan pengalaman yang serupa
dalam beberapa hal dan berbeda dalam beberapa hal lainnya. Setiap
anak memasuki suatu unit keluarga yang berbeda. Anak yang
dilahirkan pertama, yang merupakan anak satu-satunya sampai
kelahiran anak yang kedua, kemudian akan mempunyai adik laki-laki
atau perempuan dengan siap ia dapat bertengkar. Orang tua berubah
dan tidak memperlakukan sama semua anaknya. Anak-anak
memasuki kelompok sebaya yang berbeda, mungkin mempunyai
guru yang berbeda dan berhasil melampaui peristiwa yang berbeda
pula. Sepasang anak kembar mempunyai warisan yang identik dan
lebih cenderung memperoleh pengalaman yang sama. Mereka berada
dalam suatu keluarga bersama-sama, seringkali mempunyai kelompok
sebaya yang sama dan diperlakukan kurang lebih sama oleh orang
lain, akan tetapi bahkan anak kembar pun tidak mengalami bersama
seluruh peristiwa dan pengalaman. Pengalaman setiap orang adalah
unik dan tidak ada pengalam siapapun yang secara sempurna dapat
menyamainya. Suatu inventarisasi dari pengalaman sehari-hari
berbagai anak-anak dalam suatu keluarga yang sama akan
mengungkapkan banyaknya perbedaan.
c. Internalisasi
1) Pengertian Internalisasi
Internalisasi merupakan sebuah proses atau cara menanamkan nilai-
nilai normatif yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu
sistem yang mendidik menuju terbentuknya kepribadian yang berakhlak
mulia (Soerjono Soekanto, 2018; Malihah & Usman Kolip, 2011).
2) Proses Internalisasi Nilai
Ada tiga tahap yang mewakili proses terjadinya internalisasi, yaitu:
a) Tahap Transformasi Nilai
Tahap ini merupakan suatu proses yang dilakukan oleh pendidik
dalam menginformasikan nilai-nilai yang baik dan kurang baik. Pada
20
59 21