Page 32 - E-BOOK SISWA fix
P. 32

3)  Gender
                             Gender merupakan seperangkat sikap, peran, tanggung jawab, fungsi, hak,
                          dan perilaku yang melekat pada diri laki-laki dan perempuan akibat bentukan
                          budaya atau lingkungan masyarakat tempat manusia itu tumbuh dan dibesarkan.
                          Seseorang  yang  dipengaruhi  oleh  peran  gender  yang  memilikinya  dan
                          dikelompokkan menjadi empat klasifikasi yaitu maskulin, feminim, androgini,
                          dan  tak  terbedakan.  Peran  gender  merupakan  istilah  psikologis  dan  kultural,
                          diartikan  sebagai  perasaan  subjektif  seseorang  mengenai  kepriaan  (maleness)
                          atau kewanitaan (femalemess).

                          4) Lingkungan alam
                            Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek
                          kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulkan gejala
                          sosial  di  lingkungannya  sekitarnya.  Contoh  gejala  yang  ditimbulkan  seperti
                          munculnya  pencemaran  lingkungan,  penyakit  menular  (virus)  dan  lain
                          sebagainya.

                         5)  Psikologis
                             Perilaku  seseorang atau individu  dalam  kehidupan  sehari-hari  dipengaruhi
                         oleh aspek psikologisnya. Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat
                         menimbulkan  gejala  sosial  di  masyarakat,  misalnya  disorganisasi  jiwa,  aliran
                         ajaran sesat dan lain sebagainya.

                      d.  Contoh-contoh Gejala Sosial di Masyarakat
                         1) Masalah Remaja
                                Masa  remaja  merupakan  masa  pencarian  jati  diri  sehingga  banyak
                            remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja meniru orang
                            lain  bila  tidak  terkontrol  dapat  menjadi  suatu  masalah  sosial  yang  dapat
                            merugikan  diri  sendiri  dan  orang  lain.  Masalah  remaja  ini  ditandai  oleh
                            adanya  keinginan  untuk  melawan  ataupun  sikap  apatis.  Pada  masa  ini
                            seharusnya  mereka  mengenal  nilai-nilai  dan  norma-norma  yang  berlaku  di
                            masyarakat. Dengan mempelajari nilai dan norma di masyarakat, diharapkan

                            mereka dapat berperilaku sesuai dengan nilai dan norma masyarakat tersebut
                            dan  tidak  melakukan  perilaku  atau  perbuatan  yang  menyimpang.  Faktanya
                            perilaku menyimpang masih terjadi di kalangan remaja, seperti tawuran antar
                            pelajar, membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.






                                                                                                   29
                                                                                                     30
                                                                                                   16
                                                                                                   59
                                                                                                   11
                                                                                                   65
                                                                                                   9
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37