Page 55 - E-BOOK SISWA fix
P. 55
perubahan sosial.
c. Sifat-sifat Penyimpangan
1) Penyimpangan positif, merupakan penyimpangan yang terarah pada nilai-
nilai sosial yang didambakan, meskipun cara yang dilakukan menyimpang
dari norma yang berlaku. Contoh seorang ibu yang menjadi tukang ojek
untuk menambah penghasilan keluarga.
2) Penyimpangan negatif, merupakan tindakan yang dipandang rendah,
melanggar nilai-nilai sosial, dicela dan pelakunya tidak dapat ditolerir
masyarakat. Contoh pembunuhan, pemerkosaan, pencurian dan sebagainya.
d. Jenis-jenis Perilaku Menyimpang
Menurut ( Ciek Julyati, 2018; Sadli Saparinah, 1977; Lemert, 1951),
Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk yaitu penyimpangan primer dan
sekunder.
a) Penyimpangan primer, penyimpangan yang dilakukan seseorang akan
tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini
bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang- ulang
dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat. Contohnya: pengemudi yang
sesekali melanggar lalu lintas.
b) Penyimpangan sekunder, penyimpangan yang dilakukan secara terus
menerus sehingga para pelakunya dikenal sebagai orang yang berperilaku
menyimpang. Misalnya orang yang mabuk terus menerus. Contoh seorang
yang sering melakukan pencurian, penodongan, pemerkosaan dan
sebagainya.
Sedangkan menurut pelakunya, penyimpangan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Penyimpangan individual, penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang
atau individu tertentu terhadap norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat. Contoh: seseorang yang sendirian melakukan pencurian.
2) Penyimpangan kelompok, penyimpangan yang dilakukan oleh
sekelompok orang terhadap norma-norma masyarakat. Contoh geng
penjahat.
e. Teori penyimpangan sosial
1) Teori Differential Association
Menurut pandangan teori ini, penyimpangan sosial bersumber pada
pergaulan yang berbeda yang terjadi melalui proses alih budaya (George
Ritzer, 2012).
52
53
16
59
11
65
9