Page 34 - Modul awal flip
P. 34

3.   Pelat film          sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar

                                                      negatif, yaitu gambar bewarna tidak sama dengan
                                                      aslinya, tembus cahaya.

                             4.    Shutter            Shutter adalah pembuka atau penutup lensa, yang

                                                      berguna untuk membuka dan menutup jalannya
                                                      sinar yang akan mengenai film.

                             5.   Aperture            untuk mengatur besar kecilnya diafragma.



                           b.  Prinsip kerja kamera
                                    Prinsip  kerja  dari  kamera  seperti  prinsip  kerja  mata.  pada  mata  jarak

                               fokusnya  dapat  berubah  mengatur  ketegangan  otot  silari  agar  bayangan
                               terbentuk  di  retina.  Pada  kamera  letak  bayangan  dapat  diatur  dengan

                               menvariasikan jarak antara lensa dengan film agar bayangan terbentuk pada

                               film tersebut.
                                    Sebuah  kamera  mengumpulkan  cahaya  melalui  sebuah  lensa  dan

                               meproyeksikan bayangan pada film atau sensor yang peka terhadap cahaya.
                               Pada  saat  kamu  mengambil  gambar  suatu  benda  dengan  kamera,  cahaya

                               dipantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki
                               diafragma dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang

                               masuk ke dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto

                               atau gambar yang jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan
                               tidak kabur perlu mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera

                               tersebut  memfokuskan  bayangan  benda  pada  film  foto.  Bayangan  nyata,

                               terbalik, dan diperkecil.


                                      Benda








                                                                              Bayangan


                                                              sumber:https://www.kibrispdr.org
                                            Gambar 9. Pembentukan bayangan pada kamera
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39