Page 67 - Modul awal flip
P. 67
Informasi pendukung
“MELIHAT HILAL SYAWAL DENGAN TEROPONG”
Rukyatul Hilal
atau pemantauan hilal
disejumlah lokasi
menggunakan teropong
atau teleskop adalah
kegiatan yang dilakukan
untuk menentukan hilal.
Teropong atau teleskop digunakan karena dapat membantu melihat suatu
objek yang berada di tempat jauh agar bisa tampak lebih dekat dan jelas.
Jenis teropong yang biasa digunakan untuk melihat hilal adalah
teropong pantul yang memiliki satu cermin cekung besar, lensa cembung
sebagai okuler, dan satu cermin datar untuk memantulkan cahaya. Cahaya
yang masuk dipantulkan oleh cermin datar menuju ke lensa okuler (lensa
cembung). Titik fokus F merupakan kumpulan cahaya maksimal yang
dikumpulkan oleh cermin cekung besar.
Teropong pantul sering juga disebut sebagai teropong Newtonian atau
teropong reflector, sedikit berbeda karena menggunakan cermin sebagai
ganti fungsi lensa objektif dan pembaliknya. Teropong pantul yang sangat
terkenal adalah teropong pantul berdiameter 500 cm di Mount Palomar,
Amerika Serikat. Untuk melihat hilal biasanya dilakukan pengamatan setelah
matahari terbenam.