Page 107 - E-Modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama Produk Akhir
P. 107
Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden
Abdurrahman.
Sunan Kalijaga diketahui lahir ketika masa kejayaan
Kerajaan Majapahit sedang berada di ujung tanduk.
Rakyat hidup dalam kesengsaraan setiap hari karena
penguasa Majapahit mewajibkan rakyat membayar
upeti sangat tinggi. Gelora jiwa muda Raden Said
seakan meledak-ledak manakala melihat praktek oknum
pejabat kadipaten Tuban disaat menarik pajak pada
penduduk atau rakyat yang pada waktu itu sudah sangat
menderita dikarenakan adanya musim kemarau panjang,
semakin sengsara, mereka harus membayar pajak yang
kadang kala tidak sesuai dengan ketentuan yang ada”.
Indikator komitmen kebangsaan tercermin dalam
perilaku Raden Said atau Sunan Kalijaga muda yang
anti-korupsi. Sebagaimana diketahui, perilaku korupsi
merupakan musuh nyata semua negara. Bahkan, di
setiap negara, sampai dibentuk Lembaga yang khusus
menangani korupsi, seperti Komisi Pemberantasan
Korupsi di Indonesia (KPK).
Saat menginjak masa muda, Raden Mas Syahid mulai
prihatin dengan kehidupan masyarakat di sekitar
tempat tinggalnya. Dia mendengar langsung tangisan
bocah yang kelaparan dan meminta makan pada orang
94