Page 12 - Modul Energi dalam sistem kehidupan
P. 12

2021



                    tabrakan  terjadi  karena  kedua  mobil  yang  pada  mulanya  bergerak  melakukan  usaha

                    (kerja)  satu  terhadap  lainnya.  Ketika  tukang  bangunan  memukul  paku  menggunakan
                    martil,  martil  yang  digerakkan  tukang  bangunan  melakukan  kerja  pada  paku.  Kata

                    kinetik  berasal  dari  bahasa  yunani,  kinetikos,  yang  artinya  ”gerak”.  Ketika  benda
                    bergerak,  benda  pasti  memiliki  kecepatan.  Dengan  demikian,  kita  dapat  menyimpulkan

                    bahwa  energi  kinetik  merupakan  energi  yang  dimiliki  benda  karena  gerakannya  atau
                    kecepatannya.



                    Persamaan Energi Kinetik









                           Agar benda dipercepat beraturan sampai bergerak dengan laju v maka pada benda
                    tersebut  harus  diberikan  gaya  total  yang  konstan  dan  searah  dengan  arah  gerak benda

                    sejauh  s.  Untuk  itu  dilakukan  usaha  alias  kerja  pada  benda  tersebut  sebesar W = F s.
                    Besar gaya F = m a.

                           Karena  benda  memiliki  laju  awal  v o,  laju  akhir  v   dan  bergerak  sejauh  s,  maka
                                                                                            2
                                                                                      2
                    untuk menghitung  nilai  percepatan a, kita menggunakan  persamaan v  = v o  + 2as.
                             2
                                  2
                      a =    v – v o
                                    2s
                    Kita  subtitusikan  nilai  percepatan  a  ke  dalam  persamaan  gaya  F  =  m  a,  untuk
                    menentukan besar usaha:

                                                   2
                                              2
                    W = F.s = (m.a)(s) = (m)(v – v o )s
                                                    2s
                                            2
                            2
                                  2
                                                 2
                    W = m(v – v o ) = ½ m(v – v o )
                                  2
                                       2
                              2
                    W = ½ mv  – ½ mv o
                    W = ΔEk

                           Persamaan  di  atas  menjelaskan  usaha  total  yang  dikerjakan  pada  sebuah benda
                    sama  dengan  perubahan  energi  kinetiknya.  Pernyataan  ini  merupakan  prinsip  usaha‐
                    energi.  Prinsip usaha‐energi berlaku jika W adalah usaha total yang dilakukan oleh setiap

                    gaya  yang  bekerja  pada  benda.  Jika usaha positif (W) bekerja pada suatu benda,  maka

                    energi  kinetiknya  bertambah  sesuai dengan besar usaha positif tersebut (W).  Jika usaha
   7   8   9   10   11   12   13   14