Page 10 - Modul Pembelajaran Hukum Newton Tentang Gerak
P. 10
Gambar 1.4 gaya dorong dari tangan diimbangi
gaya gesek dengan permukaan meja
Sumber : dokumen pribadi
Galileo membuat kesimpulan hebatnya, bahwa jika tidak ada gaya yang diberikan
kepada benda yang bergerak, benda itu akan terus bergerak dengan laju konstan pada
lintasan yang lurus. Sebuah benda melambat hanya jika ada gaya yang diberikan
kepadanya. Dengan demikian, Galileo menganggap gesekan sebagai gaya yang sama
dengan dorongan atau tarikan biasa.
Sebagai contoh, mendorong sebuah buku melintasi meja dengan laju tetap dibutuhkan
gaya dari tangan kalian, hanya untuk mengimbangi gaya gesek. Perhatikan Gambar
1.4. Jika buku tersebut bergerak dengan laju konstan, gaya dorong kalian sama besarn-
ya dengan gaya gesek, tetapi kedua gaya ini memiliki arah yang berbeda, sehingga gaya
total pada benda (jumlah vektor dari kedua gaya) adalah nol. Hal ini sejalan dengan
sudut pandang Galileo, karena benda bergerak dengan laju konstan keti ka tidak ada
gaya total yang diberikan padanya.
Berdasarkan penemuan ini, Isaac
Newton (1642- 1727), membangun
teori geraknya yang terkenal. Analisis
Newton tentang gerak dirangkum
dalam “tiga hukum gerak”-nya yang
terkenal. Dalam karya besarnya,
(diterbitkan tahun 1687), Newton
menyatakan terima kasihnya kepada
Galileo. Pada kenyataannya, hukum
Isaac Newton (1642-1727) merumuskan Hukum Gerak Newton. pertama Newton tentang gerak sangat
Sumber : https://wirahadie.com/kisah-ilmuan
Isaac Newton (1642-1727) merumuskan Hukum Gerak Newton. dekat dengan kesimpulan Galileo.
-sir-isaac-newton-si-penemu-gaya/amp/
Hukum I Newton menyatakan bahwa:
∑ F = 0
Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diam atau gerak
tetapnya pada garis lurus disebut inersia (kelembaman). Sehingga, Hukum I Newton
sering disebut Hukum Inersia.
7