Page 12 - E-Warta Edisi Tahun ke 22 No. 15 Tanggal 11 April 2021
P. 12

“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.
                .: WONG Enom Reborn :.                Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
                                               dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu,
                                                     dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”
                        .: Mengapa harus salib? :.


             Salam  Pemenang!!  Rekan  muda,   mudah.  Tak  pernah  murah.  Ga  segampang  perasaan
             Paskah  adalah  hari  kemenangan  kita
                                            bergolak,  hati  trenyuh,  maka  kita  ngomong  kalo  kita
             bro...  Kemenangan  Yesus  Tuhan  kita   mengasihi!! Ketika kepentingan diri kita dirugiin, pasti
      -
      -
       2
       2
     0 0
     09-210228 8 8
      9
      9
        2
        2
         2
         2
       1
       1
        0
        0
             atas DOSA yang membawa kematian.
                                            orang  pun  dengan  segera  berteriak:  mana  kasih  itu?
            SALIB adalah yang paling kita inget dari   Tapi, kalo pas kita yang rugiin kepentingan orang lain,
  peristiwa ini. Ya... Salib sebagai alat eksekusi kematian
                                            apa kita menuntut pada diri sendiri: mana kasih itu?
  Yesus.  Napa  harus  salib?  Napa  memilih  sebuah   Allah ga cuman bilang, Aku mengasihi kamu "apabila"
  lambang yang berarti penyiksaan? Di luar sana masih
                                            kamu  begini  atau  begitu.  Tapi  Dia  ngomong,  Aku
  banyak  lambang  lain  yang  artinya  lebih  bagus  dari   mengasihi kamu "meskipun" kamu begini atau begitu.
  “kematian”. Lalu kenapa harus salib?      Kasih yang sejati ga nuntut, kecuali pada diri sendiri. Ia
       Kalo kita bernalar wajar, orang akan memilih
                                            diuji, justru pas kita berhadapan dengan orang yang "ga
  jalan  pintas  yang  singkat  dan  mudah  daripada  jalan
                                            layak" kita kasihi. Bukan "apabila", tapi "meskipun".
  yang panjang dan sulit. Tapi, saat peristiwa salib justru   Pelajaran kedua dari peristiwa salib yaitu ga ada
  sebaliknya: Allah memilih jalan yang sulit dan cawan   kemenangan  yang  lebih  sempurna  daripada
  berisi  minuman  yang  pahit.  Nalar  yang  wajar  pula,   kemenangan atas diri sendiri. Itu yang terjadi di Bukit
  bertahan hidup adalah segala-galanya. Kata pepatah,   Golgota,  Allah  kalahkan  Diri-Nya  sendiri!  Yesus  ga
  semut pun akan melawan bila terinjak. Tapi – sekali lagi   disalibkan.  Dia  menyalibkan  Diri-Nya  sendiri!  Di  atas
  –  saat  peristiwa  salib  justru  sebaliknya,  di  dalam   salib, Yesus berhasil kalahkan kuasa Iblis. Tapi bukan ini
  kebebasan  dan  kedaulatan-Nya,  Allah  memilih   yang paling utama. Kapan saja en dengan cara apa saja,
  kematian. Mengapa harus salib? Padahal Allah dengan   Iblis  benarnya  dapat  dikalahin  dengan  mudah.
  mudah dapat memilih jalan lain. Yang lebih enak. Yang   Kemenangan  salib  menjadi  kemenangan  yang
  lebih  gampang.  Rekan  muda,  tentu  ga  mungkin  kita   sempurna, justru karena di sana Allah 'kalahkan' diri-
  dapat  nyelami  sedalam-dalamnya  "logika"  Allah.  Dia   Nya sendiri. Yaitu, dengan pilih jalan salib. Bukan jalan
  udah  ingetin  kita,  "Jalan-Ku  bukanlah  jalanmu,  dan   lain yang lebih mudah. Bukan mempertahankan takhta,
  pemikiran-Ku  bukanlah  pemikiranmu." Jangan  nyoba   tetapi  seperti  dikatakan  Paulus,  justru  dengan
  spekulasi ato kira-kira”, minimal kita dapat ngatakan,   "mengosongkan diri".
  dengan memilih jalan salib, Dia mau berikan contoh en
                                                 Dia  lewati  semua,  Hidup  sebagai  hamba,  Dia
  teladan untuk kita panuti. Dia mau beri kita pelajaran
                                            setia hingga akhirnya, Dia memilih disalib!
  yang  amat  berharga  untuk  kita  ikuti.  Pelajaran  yang
                                                 (Dia memilih di salib_Sari Simorangkir)
  pertama  adalah,  bahwa  kasih  itu  mahal.  Tak  pernah
             “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena
         kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-
                        Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh“.
   Warta Jemaat No. 15 Th. 2021
                                                                                 12
                                                                                 12
   Warta Jemaat No.
   Warta Jemaat No.  15 Th. 2021                                                 12
                  15 Th. 2021
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16