Page 75 - Modul Praktik Kebutuhan Dasar Manusia
P. 75
3. Posisi flowler:
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan fisik umum bagian kepala, leher,
thorax, anterior, paru-paru, payudara, jantung, tanda-tanda vital, ekstermitas
atas-bawah, dan denyutan nadi peripheral.
• Klien yang mengeluh sesak napas ataupun klien pasca operasi bagian thorax
karena dapat meningkatkan ventilasi paru.
• Klien yang ingin meningkatkan kenyamanan posisi atau relaksasi.
• Klien yang ingin bersosialisasi dengan klien lain tanpa harus turun dari tempat
tidur karena adanya keterbatasan gerak.
• Klien yang ingin dilakukan tindakan keperawatan tertentu sehingga dengan
posisi tersebut akan lebih memudahkan kerja perawat, misalnya memberikan
makanan via NGT pada klien.
3. Posisi lateral:
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan fisik umum bagian kepala, leher,
thorax anterior-posterior, paru-paru, payudara, jantung, tanda-tanda vital,
ekstermitas atas-bawah dan denyutan nadi peripheral. Posisi ini juga
merupakan posisi terbaik dalam mendengarkan murmur.
4. Posisi sims:
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan fisik bagian rectum dan vagina.
• Klien yang akan dilakukan rectal touche (colok dubur)
5. Posisi prone:
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan fisik bagian thorax posterior dan
pergerakan pinggul.
6. Posisi trendelenberg:
• Klien yang akan dilakukan operasi tertentu, terutama operasi bagian abdomen.
Diharapkan dengan posisi tesebut maka area yang dimaksud akan lebih jelas
dan memudahkan kerja tim tenanga kesehatan.
• Klien dengan gangguan sirkulasi, misalnya pasien pasca stroke. Posisi ini
dapat membantu melancarkan venous return (aliran balik darah).
7. Posisi litotomi:
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan fisik bagian vagina, rectum dan
saluran perkemihan atau pada klien wanita yang akan dilakukan pemasangan
kateter
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan diagnostic daerah rongga panggul
dan ginekologi, misalnya cystoscopy dan rectoscopy.
8. Posisi knee-chest:
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan fisik bagian anus dan rektum.
9. Posisi dorsal recumbent:
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan fisik, terutama bagian abdomen
(walaupun jarang dilakukan karena biasanya tidak nyaman dengan posisi ini).
• Klien yang akan dilakukan pemeriksaan rectal touche dan vagina touché.
• Klien yang akan partus. Posisi ini akan memudahkan untuk membantu
persalinan.
B. Memindahkan Klien Dari Tempat Tidur Ke Kursi Roda Dan Sebaliknya
Proses merubah posisi klien dari tempat tidur klien ke kursi roda atau sebaliknya .
Modul Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia _Reguler 8_Prodi Sarjana Terapan Keperawatan_2024
80