Page 52 - e modulo 123
P. 52

Modus tollens dapat disajikan dengan
                                      Premis (1)    : p → q                               Buatlah tabel
                                      Premis (2)    : ~q                                  kebenaran
                                      (konklusi)    : ~p                                  dari modus
                                                                                          tollens

                                   Contoh :

                                   Premis (1) : jika hari hujan maka pejalan kaki berpayung

                                   Premis (2) : pejalan kaki tidak berpayung

                                   Konklusi  : hari tidak hujan


                                  3.   Silogisme
                                      Aturan dasar penarikan kesimpulan yang         Buatlah tabel
                                      disebut silogisme menyatakan bahwa:            kebenaran
                                      Jika p → q dan q → r keduanya benar            dari modus
                                      maka p → r juga benar                          tollens
                                      silogisme dapat disajikan dengan:
                                      Premis (1)    : p → q
                                      Premis (2)    : q → r
                                      (konklusi)    : p → r

                                      Contoh :

                                      Premis (1) : jika ayah pergi maka ibu tinggal dirumah

                                      Premis (2) : jika ibu tinggal dirumah maka anak – anak senang
                                      Konklusi  : jika ayah pergi maka anak – anak senang

                        Agar lebih memahami lagi simaklah video berikut ini :








                                                           Video 11











                                                                                                              48
                                             Logika matematika
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57