Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 19 Oktober 2019
P. 3
REGIONAL
sabtu, 19 OKtObER 2019 03
Kalsel
Siap Jaga
Kondusifitas
Pelantikan
Presiden
baNJaRmasIN, PPOst “Maka saya ingatkan masyara-
Segenap unsur masyarakat bersama Forum Koordinasi Pimp- kat agar bijak menggunakan me-
dia sosial dan tidak asal menyebar-
inan Daerah Kalimantan Selatan dan TNI-Polri mendeklarasi- kan sesuatu yang kita sendiri tidak
kan dukungan untuk menyukseskan pelantikan Presiden dan mengetahui pasti kebenarannya.
Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin Tentu ada konsekuensi hukum
pada 20 Oktober 2019 mendatang. yang timbul akibat dari tindakan
di dunia maya yang salah,” tandas
Kapolda menekankan.
“Presiden dipilih oleh rakyat, “Sekarang kita tinggal menga- Sepakat dengan apa yang dis-
jadi kalau mengganggu pelantikan wal prosesi pelantikan dari imple- ampaikan Kapolda, Ketua Forum
presiden berarti mengganggu mentasi demokrasi Pancasila yang Kerukunan Umat Beragama
rakyat Indonesia. Semua akan sehat dan cerdas,” tutur jenderal (FKUB) Kalimantan Selatan Dr
turun termasuk masyarakat Kali- bintang dua itu. H Mirhan mengajak seluruh
mantan Selatan,” cetus Gubernur Untuk itu, Kapolda mengajak masyarakat agar tidak mudah
Kalimantan Selatan H Sahbi- seluruh elemen masyarakat un- terprovokasi dari segala hasutan
rin Noor di Banjarmasin, Jumat tuk menjaga NKRI dan Banua di media sosial.
(18/10). Kalimantan Selatan khususnya, “Sejumlah konflik yang terjadi
Gubernur yang memimpin agar tetap aman dan kondusif. akhir-akhir ini diakibatkan dari
deklarasi di Aula Bhayangkari Karena menurut dia, keamanan, penyebaran informasi bernada
Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel ketertiban dan kedamaian daerah provokasi di media sosial. Ironis-
itupun menegaskan, rakyat di Bumi menjadi kewajiban dari seluruh nya, berita yang tersebar tidak
Lambung Mangkurat tak akan ting- masyarakat. Tidak bisa ditopang benar alias hoaks,” kata Mirhan.
gal diam jika ada yang coba meng- hanya satu sisi kelembagaan. Senada dikatakan Ketua De-
gagalkan momen bersejarah bagi Pada kesempatan itu, Yazid wan Adat Dayak Kota Banjar-
bangsa Indonesia tersebut. mengingatkan ancaman gangguan masin Roby Mahajaya Ngaki.
“Bangsa ini adalah bangsa kamtibmas yang saat ini banyak Dia mengingatkan untuk tidak
pejuang, jadi kita rakyat Indone- dicetuskan dari media sosial. menyebarkan berita di media so-
g FOTO: ANT
aIR WaDuK RIam KaNaN mENyusut - Kondisi Waduk Riam Kanan yang volume airnya menyusut di Desa Tiwingan Lama, Kabupaten Banjar, sia harus ikut berjuang menyuk- Karena dia menilai, kebebasan sial jika bernada provokatif atau
Kalimantan Selatan, Jumat (18/10). Akibat musim kemarau, waduk seluas 8.000 hektare dan menjadi bahan baku utama untuk Pembangkit Listrik seskan pelantikan presiden untuk menyampaikan pendapat dalam isu-isu sensitif seperti SARA.
Tenaga Air (PLTA) Ir. Pangeran Mochamad Noor tersebut mengalami penyusutan volume air dengan penurunan permukaan air waduk mendekati keberlanjutan Negara Kesatuan konteks negara demokrasi pada Kami masyarakat Suku Dayak
ambang batas sehingga membuat kinerja turbin PLTA terganggu. Republik Indonesia,” tegas gu- saat ini telah dimanfaatkan oleh di Kalimantan Selatan berkomit-
bernur yang akrab disapa Paman berbagai kelompok tertentu untuk men menjaga persatuan dan
Birin itu. menyampaikan berbagai kritik kesatuan. Semoga daerah tetap
Sementara Kapolda Kalsel Irjen melalui media sosial. aman, tentram dan damai sam-
Pol Yazid Fanani menyatakan, Namun begitu, kata dia, kritik pai pelantikan presiden dan
38 Warga Hibahkan Tanah tahapan kehidupan demokrasi yang disampaikan bukan kritik seterusnya untuk keberlanjutan
sudah berjalan sangat baik pada
membangun. Tetapi cenderung
program pembangunan nasional
saat presiden dan wakil presiden
terpilih pada pemilu yang sangat memfitnah, caci maki dan ujaran dari presiden hingga gubernur
kebencian yang bermaksud jahat
dan bupati atau walikota di dae-
Untuk Program TMMD tan jalan pada TMMD ke 106 ini, pi- setelah dilakukan pendekatan dan musy- demokratis. untuk menyerang kelompok lawan. rah,” pungkasnya. (ant/P5)
Dijelaskan Dandim, proyek pembua-
“Walau ada kendala awalnya, namun
Kodim 1010 Rantau haknya membelah perkebunan karet mi- awarah oleh anggota TNI dan warga, Al-
lik warga dengan total panjang 2,158
hamdulillah semua terselesaikan,” ujarnya.
meter yang menghubungkan Desa Suato Ditambahkannya, dengan adanya TMMD
TAPIN, PPOST Lama dan Desa Kambang Habang Lama. ini, sangat terasa kedekatan warga dengan
Sebanyak 38 warga dua desa di Keca- “Jadi selain menghibahkan tanahnya, warga TNI, misal saling bergotong royong dalam
matan Salam Babaris hibahkan tanah perke- juga menghibahkan pohon-pohon karet- pelaksanaan TMMD ini.
bunannya guna mensukseskan program TNI nya yang tentu sudah ptoduktif untuk di Zainuddin warga Desa Kambang Ha-
Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke tebang,” ujarnya. bang Lama, mengatakan dengan adanya
106 Kodim 1010 Rantau tahun 2019. Dijelaskan Dandim, di jalan dengan lebar pembangunan jalan TMMD ini tentu mem-
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1010/ 5 meter dan panjang sekitar 2,1Km juga akan permudah aktifitasnya saat ingin ke kebun.
Rantau Letkol Inf Rio Neswan di Rantau, Ju- di bangun jembatan. “Tentu kami sebagai warga Desa Kam-
mat (18/10) mengungkapkan rasa terimaka- “Kami berharap jalan yang kita bangun bang Habang Lama merasa bahagia TNI
sih kepada seluruh masyarakat yang sudah ini bisa benar-benar mempermudah aktifitas membuatkan jalan yang bagus dan lebar,”
menghibahkan tanahnya demi lancarnya warga, dan bisa meningkatkan perekono- ujarnya.
TMMD ke-106 ini. mian warga juga,” ujarnya. Pada TMMD ke 106 ini, Kodim 1010 Ran-
“Tentu ini sebuah penghargaan luar biasa Sementara itu, Kepala Desa Suato Lama tau selain membangun jalan sepanjang 2,1
dari masyarakat yang sudah menghibahkan Mukani mengatakan bahwa sebanyak 22 Km, juga melakuan bedah rumah sebanyak
tanahnya untuk pembuat jalan pada TMMD warganya menghibahkan tanahnya untuk 5 buah, membangun pos kamling, dan
ini,” ujarnya. program TMMD ini. membangun satu buah jembatan. (ant/P5)
INSA Kalsel Khawatir DEKLaRasI KEtRtIbaN - Gubernur dan Kapolda Kalsel bersama forkopimda serta seluruh elemen masyarakat
g FOTO: ANT
mendeklarasikan menjaga kamtibmas untuk suksesnya pelantikan presiden.
Pencabutan Asas
Cabotage Rugikan Peduli Sosial.......................................................sambungan Halaman 1
Pelayaran Nasional
Seperti kasus ular masuk membahayakan pemilik rumah. dalam hal pendanaan.
BANJARMASIN, PPOST rumah, Jean mengaku harus “Inisiatif kami murni untuk
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Indo-
Swadaya, Patungan untuk
nesian National Shipowner’s Association memakai peralatan khusus. Operasional kemanusiaan. Tidak pernah
Penanganannya pun tak boleh
meminta kepada korban yang
(INSA) Banjarmasin Moch Nurdin men- sembarangan. Apalgi jika yang Dalam menggerakkan ERP, kami tolong. Tapi kami mem-
gatakan pihaknya mendukung keputusan dihadapi, ular berbisa. “Ang- Jean mengaku dirinya bersama buka donasi untuk operasional
DPP INSA yang menolak rencana revisi gota kami sampai ikut pela- teman teman menggunakan kami. Semua donasi yang ma-
Undang-undang No. 17 tahun 2008 ten- tihan. Hendra namanya, saat dana swadaya. Anggota ERP suk, dibukukan dan dicatat,”
tang pelayaran terutama terkait revisi g FOTO: ANT ini sudah mendapat sertifikasi mempunyai celengan seribu. imbuhnya. Ia pun meminta
asas cabotage atau hak eksklusif kegiatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Indonesian National Shipowner’s Association (INSA) Banjarmasin Moch untuk penanganan ular berbisa. Celengan tersebut diisi swadaya kepada masyarakat untuk ti-
angkutan barang dan orang dalam negeri Nurdin. Jika ditemukan dan dievakuasi, untuk menunjang operasional dak segan menghubungi ERP
oleh perusahaan angkutan laut nasional. biasanya kami koordinasika ke di lapangan. ketika dalam situasi darurat.
Menurut Nurdin di Banjarmasin Jumat, perusahaan importir dari berbagai negara, Saat ini, jumlah anggota INSA Kalsel BKSDA,” papar Jean. Meski begitu, Jean dan tem- Jean menegaskan tidak pernah
pihaknya menolak adanya usulan untuk yang mewajibkan eksportir menggunakan sebanyak 70 perusahaan dan masih ada Beberapa kasus temuan ular, pat berupaya untuk melegalkan mematok biaya dan menggratis-
membuka kran investasi asing hingga kapal yang telah masuk jaringan mereka. beberapa perusahaan yang diluar INSA. Jean menuturkan pernah mene- identitas mereka. Secara admi- kan setiap pertolongan yang
100 persen pada usaha angkutan multi- Kondisi tersebut, membuat perusahaan Seluruh perusahaan tersebut, dikhawatir- mukan ular King Kobra. Bahkan nistratif, ERP didaftarkan ke diberikan.
moda, karena akan menodai kebijakan asas pelayaran nasional sulit untuk bersaing, apa- kan akan terkena dampak bila revisi cabo- yang terakhir jenis Kobra Jawa dinas terkait sebagai organisasi “Jangan takut untuk meng-
cabotage di sektor angkutan laut nasional. lagi kapal-kapal asing yang masuk adalah tage tersebut, benar-benar dilaksanakan. yang berwarna hitam. Anggota swadaya. Jean juga membuka hubungi kami. ERP ada untuk
“Asas cabotage telah mampu menjaga ke- kapal dengan kapasitas mesin yang besar. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ERP pun berhasil melakukan donasi bagi siapapun warga membantu masyarakat,” pung-
daulatan negara pada aspek keamanan dan “Perusahaan pelayaran nasional tidak bisa Banjarmasin Efendi Nurifansyah men- evakuasi sebelum ular tersebut yang ingin membantu ERP kasnya. (spr/P5)
pertahanan,” katanya. bersaing, karena perusahaan asing sudah gatakan, sangat berharap keputusan untuk
Menurut dia, asas cabotage adalah prinsip memiliki jaringan cukup kuat dengan peru- kembali membuka kran pelayaran asing,
yang memberi hak eksklusif kegiatan ang- sahaan penerima barang,” katanya. ditinjau ulang.
kutan barang dan orang dalam negeri oleh Sehingga, tambah dia, bila asas yang telah Menurut dia, rencana pencabutan cabo- Dampak Buruk.......................................................sambungan Halaman 1
perusahaan angkutan laut nasional, dengan melindungi perusahaan pelayaran nasional tage akan banyak mempengaruhi pelaku
menggunakan bendera Merah Putih serta tersebut dicabut, dikhawatirkan akan me- usaha pelayaran nasional.”Pemerintah
awak kapal berkewarganegaraan Indonesia. matikan perusahaan pelayaran nasional. harus benar-benar melihat dampaknya, Rata-rata, pasien dengan menyebabkan sekitar 125 ribu gan jenis ular berkepala warna
“Bila asas cabotage tersebut di- “Kami telah menerima semacam formulir jangan sampai keputusan yang diambil kondisi ini meninggal karena kematian setiap tahunnya di selu- tembaga/perunggu (Copperhead
cabut, dikhawatirkan Indonesia akan kem- atau uji petik dari Kementerian Perhubun- mengakibatkan pelaku usaha lokal semakin gangguan atau kelumpuhan ruh dunia. Daerah, seperti Afrika, snake), karang (coral snake),
bali ke masa 1998, dimana kapal berbendera gan Laut, yang berisi tentang pendapat tidak baik, apalagi kondisi ekonomi sedang pada sistem pernapasan. Beber- Brazil, India dan Asia tenggara derik (rattlesnake), moccasin air
asing menguasai laut Indonesia, termasuk di terkait masalah cabotage, tapi tidak kami isi, lemah,” katanya. apa di antaranya merasa seperti disebut sebagai daerah kematian (water moccasin snake).
Kalimantan Selatan,” katanya. karena seluruh keputusan kami serahkan ke Termasuk usaha perhubungan air, juga mengantuk akibat kekurangan akibat gigitan ular terbanyak. Semua ular akan menggigit
Menurut Nurdian, sebelum diterapkan- DPP INSA,” katanya. sangat rentan terhadap pengaruh eko- sirkulasi udara maupun darah Tak pelak, Indonesia juga men- saat terkejut atau merasa teran-
nya asas cabotage, armada angkutan batu Intinya, tambah dia, apa yang menjadi nomi nasional, ditambah masuknya kapal akibat kelumpuhan tadi. jadi salah satu negara yang rawan cam. Gigitan ular dapat memati-
bara maupun barang lainnya di Kalsel keputusan DPP INSA, DPC mendukung, pelayaran asing, dikhawatirkan akan se- Berdasarkan prediksi para akan penyebaran ular sesuai kan bila tidak ditangani dengan
dikuasai oleh kapal berbendera asing. termasuk keputusan menolak revisi cabo- makin memperburuk kondisi perusahaan pakar, ular menyebabkan seban- penjelasan sebelumnya. Selain segera. Saatnya melancarkan cara
Hal itu terjadi, karena adanya jaringan dari tage. pelayaran nasional. (ant/P5) yak 2,5 juta gigitan berbisa dan ular kobra, harus waspada den- mengusir ular yang ampuh.(*/P1)