Page 10 - SKH Palangka Post Edisi 14 Oktober 2019
P. 10
SERUYAN
Gawi Hatantiring (Bekerja Bersama-sama)
SENIN, 14 oktobEr 2019 10
Peningkatan Kinerja Pelayanan
dan Pariwisata Jadi Atensi
kUALA PEMbUANG, PPoSt dapat bergerak bersama mema- katanya. dan cara Banyuwangi mengelola menerapkan apa yang kita pelajari bahkan membuat banyak peruba-
Guna menambah pengetahuan
Pemerintah Kabupaten Seruyan terus berupaya untuk me- jukan Kabupaten Seruyan ke de- dan pengembangan sumber daya pariwisatanya. di Banyuwangi,” ujarnya. han di Banyuwangi.
“SAKIP kita masih B. Kita
Orang nomor satu di Bumi
pan. Maka dari itu, masukan dan
“SAKIP adalah salah satu tolok
ningkatkan kinerja dan pelayanan serta pengelolaan sek- saran yang membangun sangat manusia. Pemerintah Kabupaten ingin mengetahui bagaimana Gawi Hatantiring ini menjelas- ukur capaian kinerja suatu dae-
tor pariwisata di wilayah setempat. dibutuhkan untuk merealisasikan Seruyan pun bertolak ke Banyu- kiat-kiat Banyuwangi sehingga kan, pihaknya mendapatkan rah. Untuk mengimplementasi-
semua. wangi, Jawa Timur. SAKIP-nya bisa meraih predikat referensi tentang Banyuwangi kan SAKIP, ada beberapa langkah
“Peningkatan kinerja, pelayan- Yulhaidir, di Kuala Pembuang, “Kita tidak akan segan mener- Di Banyuwangi, Bupati men- A. Selain itu kami juga tertarik dari pemerintah pusat dan me- yang dilakukan. Selain kinerja
an dan pariwisata ini merupakan kemarin. ima masukan dan belajar demi gatakan, akan belajar berbagai dengan berjalannya pelayanan dia massa. Sehingga pihaknya dan pelayanan, sektor pariwisata
sektor-sektor krusial yang harus Bupati mengatakan, untuk mewujudkan visi misi pemerin- program seperti pelayanan pub- publik satu pintu yang dimiliki merekomendasikan untuk belajar juga kita perhatikan supaya dapat
selalu kita perhatikan dan dit- mewujudkan peningkatan itu tah daerah yanh sejatinya adalah lik, Sistem Akuntabilitas Kinerja Banyuwangi, serta pengelolaan dan melihat dari dekat bagaimana lebih berkembang di Kabupaten
ingkatkan,” kata Bupati Seruyan, dibutuhkan inovasi agar semua untuk kesejahteraan masyarakat,” Instansi Pemerintahan (SAKIP) pariwisata di sini. Kita pun akan inovasi itu dibuat dan berjalan, Seruyan,” tandasnya.(fmh/P4)
PWI Seruyan Siap Gelar Konfercab Kaum Hawa Bisa
KUALA PEMBUANG, PPOST Jadi Pemimpin
Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Kabupaten Seruyan akan
melaksanakan konferensi cabang KUALA PEMBUANG, PPOST tangga. Selain itu, dalam kon-
(Konfercab) untuk memilih ketua Ketua Gabungan Organisasi tek demokrasi dan pemerin-
dan pengurus PWI Seruyan Periode Wanita Kabupaten Seruyan, tahan mestinya tidak ada per-
2019-2022 mendatang. Iswanti menegaskan, para bedaan hak antara perempuan
Ketua Panitia Konfercab PWI Se- kaum hawa juga dapat men- dan laki-laki.
ruyan, Hendri Editia mengatakan, jadi seorang pemimpin dan “Karena dalam pemerin-
saat ini panitia sudah dibentuk. terlepas dari domi- tahan yang berger-
Pihak panitia juga sudah melaku- rAPAt nasi kaum adam “Karena dalam ak adalah sistem,
kan rapat pemantapan pelaksanaan PEMANtAPAN - yang umumnya bukan hanya fisik
Konfercab PWI Seruyan yang ren- Pihak panitia menjadi pemimpin pemerintahan dan genre semata,”
pelaksana Konferensi
cananya akan dilaksanakan bulan Cabang Persatuan sebuah organisasi yang bergerak ucap Iswanti yang
depan. Wartawan Indonesia atau perusahaan. juga menjabat se-
“Untuk sementara ini jadwal (PWI) Kabupaten “Saat ini kepe- adalah sistem, bagai Wakil Bupati
konfercab itu nantinya diren- Seruyan melakukan mimpinan suatu bukan hanya Seruyan.
canakan pada 27 November 2019 rapat pemantapan organisasi atau fisik dan genre Oleh karena itu,
mendatang. Di mana untuk men- persiapan pemilihan perusahaan masih pihaknya melaku-
sukseskan kegiatan tersebut pa- unsur pimpinan didominasi oleh semata,” kan pelatihan
nitia sudah mulai bekerja agar dan pengurus laki-laki. Namun di kepemimpinan ini
pemilihan itu berjalanan lancar PWI Seruyan luar sana juga banyak perem- dengan tujuan untuk menum-
dan sukses,” katanya usai meng- Periode 2019-2021 puan yang bertindak sebagai buhkan rasa percaya diri bah-
gelar rapat pemantapan panitia mendatang, kemarin. pemimpin dan tidak kalah wa perempuan bisa menjadi
di Sekretariat PWI Seruyan, Sabtu Foto : PPost/Fredy Masyur Huda sukses dari laki-laki,” katanya seorang pemimpin.
(12/10) kemarin. “Panitia pelaksana akan beru- menjelaskan, pelaksanaan Konfer- setempat lainnya, maka pihaknya lah sekitar 18 orang. Dari jumlah saat menggelar Latihan Kepe- “Semoga dengan adanya
Menurutnya, pihak panitia opti- saha secara maksimal demi suk- cab PWI Seruyan itu seharusnya memutuskan untuk mundur dan tersebut harus akan diverifikasi mimpinan GOW Seruyan, kegiatan ini bisa membuat
mistis pelaksanaan konfercab dapat sesnya Konfercab PWI Seruyan. dilaksanakan pada Maret 2020 mempercepat pelaksanaan kon- ulang kepada PWI Kalimantan kemarin. ibu-ibu GOW bisa lebih per-
berjalan lancar dan sukses. Oleh Diharapkan semua pihak dapat mendatang. fercab yang juga sudah disepakati Tengah. Mayoritas perempuan be- caya diri dan bisa menjalin
karena itu diharapkan kerjasama membantu pelaksanaan kegiatan Namun karena sejumlah pengu- anggota PWI Seruyan. “Pada intinya konfercab ini ranggapan bahwa segala uru- kerjasama yang baik dengan
dan solidaritas seluruh anggota pa- tersebut,” ucapnya. rus inti (ketua dan sekretaris PWI Terkait jumlah pemilih pada diharapkan agar organisasi PWI san luar rumah adalah urusan siapa saja bukan hanya den-
nitia serta Pengurus PWI Seruyan Sementara, Ketua PWI Seruyan Seruyan) saat ini juga menjabat konfercab itu nanti, terangnya, saat Seruyan ke depan lebih maju dan pria dan berpikir hanya bertu- gan pengurus,” terangnya.
dalam perhelatan akbar tersebut. periode 2017-2020, Akhmad Yani di salah satu organisasi daerah ini anggota PWI Seruyan berjum- lebih baik,” tandasnya.(fmh/P4) gas untuk mengurus rumah (fmh/P4)
SUKAMARA
Gawi Barinjam (Bekerjasama/Bergotongroyong untuk Mencapai Tujuan Mulia)
Terus
Dampingi
Petani
SUKAMARA, PPOST
Bupati Sukamara Windu
Subagio meminta Dinas Ke-
tahanan pangan dan Perta-
nian atau DKPP untuk lebih
giat dalam melakukan pem-
binaan terhadap para petani
yang menerima program
bantuan dari pemerintah.
“Banyak sekali program
yang kita jalankan un-
tuk membantu masyara-
kat, dalam hal ini saya
menekankan kepada jajaran
agar proses pendampin-
gan, pembimbingan dan
pembinaan terhadap para
petani lebih giat lagi,” harap
Bupati Sukamara, Windu
Subagio.
Windu berharap, den-
gan pendampingan yang
dilakukan secara terus
menerus, setiap bantuan
yang telah disalurkan
pemerintah kepada ma-
syarakat bisa berkembang
dengan baik.
“Harapannya bantuan-
bantuan yang kita berikan
ke depannya bisa berkem- PErUbAHAN - DLH Sukamara memastikan matinya ikan mati di Sungai Telai bukan karena limbah, tapi karena kekurangan oksigen, sehingga ikan sulit bernapas. Foto : PPost/Fahri
bang, baik bantuan berupa
sapi, ayam dan lainnya,”
ujarnya.
Menurut Windu, ma- Ikan Mati Bukan Karena Limbah
syarakat harus benar-benar
bisa memanfaatkan ban-
tuan dengan semaksimal
mungkin, sehingga bantuan
yang telah diberikan ke
depannya bisa menunjang SUkAMArA, PPoSt Rendy berharap dengan adanya lebih menyakinkan kami juga sudah Lamran.
perekonomiannya. penelitian dan hasil yang telah dilaku- mengambil sample air dan akan diuji Menurutnya, bila kondisi air tidak
“Masyarakat harus mam- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukamara, Rendy kan disampaikan kepada masyarakat, di laboratorium lebih lanjut,” tukas- kunjung membaik, dipastikan akan
pu mengelolanya, sehingga Lesmana menegaskan banyaknya ikan mati akibat perubahan warna maka kegelisahan yang dirasakan saat nya. lebih banyak ikan yang mati. Tentunya
bantuan itu tidak habis air Sungai Jelai, bukan karena faktor limbah. ini bisa terjawab. Berubahnya warna air Sungai Jelai kerugian yang dialami juga semakin
sampai di situ saja, tetapi se- “Itu penjelasan dan kesimpulan dalam beberapa hari terakhir membuat besar.
makin berkembang, karena “Hasil kesimpulan sementara den- menurun drastis, sehingga membut sementara dari kami, dengan melihat petani keramba mengalami kerugian “Selain ikan yang siap panen, ra-
tujuan dari penyaluran ban- gan melihat sifat fisik air Sungai Jelai ikan kesulitan bernafas. sifat fisik air di lapangan, kemudian di- yang cukup besar. Pasalnya, peruba- tusan bibit ikan juga mati. Kerugian
tuan ini adalah untuk me- di wilayah hulu bahwa yang menye- “Jadi kematian ikan-ikan ini bu- cocokkan dengan literatur yg dibaca,” han warna air sungai menyebabkan ini dialami semua petambak. Jumlah
ningkatkan perekonomian babkan ikan mati bukan limbah,” ucap kan karena keracunan, tapi karena tuturnya. banyak ikan yang mati. kerugian juga kemungkinan akan terus
masyarakat,” tukas Windu Rendy, Minggu 13 Oktober 2019. kekurangan oksigen, termasuk tanda “Mudah-mudahanan bisa mengu- “Akibat perubahan warna air sungai bertambah karena biasanya kondisi
Subagio.(bn/p6)
Menurut Rendy, penyebab ikan mati fisik pada ikan terindikasi karena rangi kegelisahan hati masyarakat sejak dua hari terakhir ini sebanyak seperti ini bisa berlangsung hingga
karena oleh alam. Oksigen dalam air kekurangan oksigen,” ujarnya. yang ingin mengonsumsi ikan. Untuk 30 kg ikan siap panen mati,” ucap sepekan,” ujarnya.(bn/P6)