Page 18 - SKH Palangka Post Edisi 14 Oktober 2019
P. 18
SeNiN, 14 OKTOBer 2019 18
Barsel Harus Jadi Kabupaten Maju
BUNTOK, PPOST
Pembangunan di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan cepat terwujud apabila seluruh PeNiNJAUAN:
stakeholder saling dukung dan bekerjasama untuk melaksanakan pembangunan yang Bupati Barsel,
diinginkan tersebut. Eddy Raya Sam-
suri, meninjau
Seperti dikatakan Bupati Bar- satu di kabupaten berjuluk Bumi gaan masyarakatnya. kondisi pelayanan
sel, Eddy Raya Samsuri, banyak Dahani Dahanai Tuntung Tulus Menurutnya, untuk mencapai sekaligus melaku-
sekali pembangunan yang ingin ini, bandara yang mungkin satu- keinginan tersebut tentu harus kan pengecekan
dilakukan oleh pemerintah dae- satunya ada di Daerah Aliran didukung dan memerlukan ker- fasilitas yang ada di
rah di antaranya membangun Sungai (DAS) Barito yang dapat jasama yang baik dari semua ruangan RS Jaraga
bandar udara (bandara) yang didarati pesawat jenis Boeing, kalangan yang ada di Kabupaten Sasameh Buntok,
layak dan lebih baik lagi. ATR ataupun Hercules. Barsel. Jumat (11/10).
“Banyak pembangunan yang Di mana diharapkan Kabu- “Terutama dukungan dari pi- g Foto : PPost/Shinta
ingin kita capai bersama-sama paten Barsel ke depannya men- hak eksekutif, legislatif maupun
salah satunya keinginan untuk jadi sebuah kabupaten yang pihak perusahaan yang beroper-
memiliki bandara yang baik,” jauh lebih maju dan bisa menjadi asi di wilayah Kabupaten Barito
cetus Eddy Raya, Jumat (11/10). kabupaten yang lebih mandiri, Selatan sampai pada pemerin-
Bahkan lanjut orang nomor serta mampu menjadi kebang- tahan pusat,” tandasnya. (sks/P3)
H I B U R A N
Film Korsel Menginvasi Dunia
Sejumlah film Korea Se-
latan mampu merebut hati pe-
nonton dibelahan dunia. Film
dari negeri ginseng ini ternyata
mulai menggeser posisi film Hol-
lywood. Di Indonesia misalnya,
penonton mendapatkan hal yang
lain dari karya sinematik Ko-
rea, entah melalui film maupun
drama layar kaca. Fenomena ini
ternyata juga terjadi di berb-
agai negara di dunia. Banyak
pasar-pasar film lama seperti
Amerika Utara mulai asyik den-
gan produk budaya Korea ini.
Salah satunya terjadi dengan
film ‘Parasite’. Film cerita ke-
luarga miskin ‘numpang’ hidup
dalam keluarga kaya ini berhasil hargaan tertinggi di Cannes Film mengalami jatuh-bangun, juga menjadikan sineas Korea
mendapatkan Palme d’Or, peng- Festival 2019. pengekangan oleh penjajah dan memiliki banyak pengalaman.
Film itu kemudian sukses di pemerintah, sampai diterpa kri- “Korea bisa semaju ini karena
berbagai negara, termasuk In- sis moneter. Namun film Korea mereka memulainya sejak lama.
donesia. Juli 2019 lalu, Parasite kembali bangkit, terus mendo- Sementara kita tahun 90-an
menjadi film Korea terlaris di rong dirinya untuk membuat sempat dalam kondisi tak ada
Indonesia dengan capaian pe- decak kagum penonton dunia. film sama sekali, bioskop mati,”
nonton lebih dari 275 ribu, men- “Perfilman Korea memiliki se- kata sutradara Indonesia, Yosep
galahkan Extreme Job serta The jumlah kunci yang jadi kekuatan- Anggi Noen.
Battleship Island. nya, seperti dedikasi para aktor Tentu ada banyak kisah dalam
Bukan cuma memenangkan dan kualitas teknis yang tinggi perjalanan 100 tahun indus-
hati penonton, film Korea juga dari film-filmnya,” kata pen- tri film Korea hingga saat ini.
banyak memenangkan hati para gamat perfilman Korea, Darcy Terlepas dari itu, ada pelajaran
kritikus, termasuk di Hollywood. Paquet. “Namun saya pikir kunci yang bisa diambil dari melihat
Film ‘Parasite’ baru-baru ini men- yang terpenting adalah mereka riwayat industri perfilman Korea
dulang nilai 100 persen di laman memiliki penonton dengan minat dan penontonnya yang gemar
agregator Rotten Tomatoes. yang tinggi,” lanjutnya. dengan film sejarah.(Cnnindo-
Pertanyaan selanjutnya pun Sejarah panjang industri ini nesia.com/P8)
muncul, apa yang menyebabkan
ini semua? Faktanya, industri
perfilman Korea sudah berjalan
tepat seabad pada tahun ini.
Dimulai pada 1919, sebuah film
‘The Righteous Revenge’ tayang
di bioskop di Seoul. Sejak saat itu,
Korea Selatan mencoba mengem-
bangkan industri perfilman yang
dibawa oleh Jepang.
Meskipun, dalam perjalanan
seabad itu, film Korea haru
Telah hilang BPKB Sepeda Mo-
tor dengan Nopol KH 4135 TV,
No. BPKB : L06948878M Atas
KeHiLANGAN Nama YANI dan Nopol KH 4525
Y, No. BPKB : L09740088M
Telah hilang SHM No. 1620, Luas Atas nama YOYO PURMANTO.
9925m2, Jl. Karanggan Kel. Ka-
lampangan, An. HAMNAH Telah hilang BPKB Sepeda Mo-
tor dengan Nopol KH 4135 TV,
Telah hilang SHM. No. No. BPKB : L06948878M Atas
15.01.03.02.1.01232 an. Hj Ari- Nama YANI dan Nopol KH 4525
ani. Telah tercecer disekitar Jl. Y, No. BPKB : L09740088M
MH. Thamrin - Jl. Yos Sudarso. Atas nama YOYO PURMANTO.
Telah hilang/tercecer SHM. No. Telah hilang SHM No. 1542 Luas
2337 Pahandut dan SHM 2338 1050 M² Jl. Tingang XII B / Jl. Bukit
Pahandut an. MAHASYIM, SH. Kaminting, An. DENTA.